Iran-Turki Berburu Agen Mossad, Qatar Menyepakatkan Bantuan Kemanusiaan Palestina

- 18 Januari 2024, 07:00 WIB
Iran menyerang dua markas militan Jaish Al-Adl di Balochistan, Pakistan menyebabkan dua anak meninggal.
Iran menyerang dua markas militan Jaish Al-Adl di Balochistan, Pakistan menyebabkan dua anak meninggal. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Iran dan Turki saat ini tengah menggerakan militer dan intelijennya untuk berburu agen intelijen Israel, Mossad dan pihak lain yang memiliki afiliasi.

Iran melanjutkan perburuan teroris dan agen mossad di Pakistan pada Selasa malam, 16 Januari 2024. Dengan menyerang dua markas militan Jaish Al-Adl (tentara Keadilan) di Balochistan, Pakistan.

Setelah perburuan yang dilakukan oleh negara itu bersamaan dengan Turki di Suriah dan Irak dalam kurun waktu enam hari terakhir.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas: Turki Serang Suriah dan Irak Utara, Basmi Teroris PKK dan YPG

Pada Rabu, 3 Januari 2024 lalu. Ledakan besar di Kota Kerman terjadi di dekat makam mantan Komandan Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani yang menewaskan 100 orang.

Ledakan itu terjadi setelah Iran menyatakan dukungan penuh pada Houthi Yaman dalam aksinya menjagal kapal-kapal Israel atau yang berafiliasi di Laut Merah.

Iran menuduh dengan alasan yang jelas bahwa serangan itu berakar dari agen intelijen Israel, Mossad dan ISIS yang merupakan propaganda Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang yang Diduga Teroris Anggota Jaringan ISIS di DIY

Sebab kematian Qassem Soleimani sendiri dibunuh oleh pesawat tanpa awak milik AS yang berasal dari Pangkalan militer Irak di Baghdad empat tahun lalu.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x