UNRWA Dibekukan Di Tengah Krisis Pangan, Motaz Azaiza: Kami akan Terus Bertindak Demi Kebebasan!

- 30 Januari 2024, 09:00 WIB
Sebanyak 122 Jurnalis di Palestina gugur dalam Genosida di Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Sebanyak 122 Jurnalis di Palestina gugur dalam Genosida di Palestina sejak 7 Oktober 2023. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - UNRWA atau Badan PBB untuk Bantuan Palestina di Timur tengah saat ini tengah dibekukan menyusul tuduhan yang dilayangkan oleh Israel.

Tuduhan tersebut disampaikan pada Jumat, 26 Januari 2024. Tepat ketika Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Israel telah melakukan Genosida di Gaza.

Dari hasil sidang, salah satu poinnya adalah Israel tidak menghambat bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina yang tengah mengalami krisis pangan, air bersih dan penderitaan lainnya.

Baca Juga: Turki-Iran Perkuat Hubungan Ekonomi: Kemenangan Proses Ini untuk Saudara Palestina

Ironisnya tuduhan Israel terhadap UNRWA malah justru memperlambat proses penyaluran bantuan kemanusiaan.

Akibat tuduhan yang masih belum terbukti tersebut, beberapa pihak negara pendana tetap seperti Jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, dan Inggris.

Kemudian Amerika Serikat (AS), Perancis, Austria, Belanda itu sendiri yang merupakan tempat ICJ berlangsung, dan bahkan Jepang memutus pendanaannya.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Umat Diperkenalkan Pada Anak Indonesia di 100 Hari Mengenang Genosida Gaza Palestina

Israel tampak jelas menyerang posisi UNRWA sebagai pemberi dana bantuan langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk dilumpuhkan.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x