UNRWA Dibekukan Di Tengah Krisis Pangan, Motaz Azaiza: Kami akan Terus Bertindak Demi Kebebasan!

- 30 Januari 2024, 09:00 WIB
Sebanyak 122 Jurnalis di Palestina gugur dalam Genosida di Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Sebanyak 122 Jurnalis di Palestina gugur dalam Genosida di Palestina sejak 7 Oktober 2023. /Anadolu/

Dengan tuduhan keji bahwa 12 pegawainya terlibat dalam penyerangan 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari Hamas. Ketua UNRWA Philippe Lazzarini lantas memutus kontrak dengan 12 orang tersebut.

Tetapi dirinya mengkritisi tuduhan Israel dan keputusan negara yang terlalu cepat memutus dana, tanpa melalui proses penyidikan.

Baca Juga: Afrika Selatan Laporkan Genosida Gaza ke Mahkamah Internasional, Israel: Pencemaran Nama Baik!

"Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberi sanksi kepada sebuah Badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan kriminal terhadap beberapa individu," papar Lazzarini.

"Terutama pada saat perang, pengungsi membludak, dan krisis politik di wilayah tersebut," sindirnya.

Mendengarkan pembelaan itu, pada Sabtu, 27 Januari 2023 atau sehari setelahnya. Menteri Luar Negeri Israel (Menlu) Israel bernama Israel Katz malah meminta Lazzarini untuk mundur.

"Tuan Lazzarini harap mengundurkan diri," sindir Katz.

Baca Juga: Wilayah Gaza Utara Telah di Duduki Israel, Masuki Perang Tahap 3 Beralih Pada Serangan Udara

Mantan Juru Bicara UNRWA, Chris Gunness menanggapi pernyataan Israel bahwa itu adalah serangan politik yang terkoordinasi terhadap UNRWA satu hari setelahnya.

"Israel mengatakan mereka tidak bisa memenangkan perang di Gaza kecuali UNRWA dibubarkan. Jadi sinyal (sekarang) lebih jelas apa yang anda inginkan?" sindir Gunness.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x