Network
PRIANGANTIMURNEWS - Media resmi Israel Public Broadcasting Corporation memberikan laporannya pada Jumat 22 Desember 2023, bahwa Israel tengah mempersiapkan untuk akhiri operasi darat militer di Jalur Gaza sebagai bagian dari perang tahap ke-3.
Dalam beberapa media yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bahwa "tentara Israel tengah bersiap melanjutkan ke tahap 3 pertempuran dalam beberapa waktu mendatang, sesuai capaian operasi."
Masih menurut para sumber itu, bahwa “Tahap 3 meliputi penghentian operasi darat di Jalur Gaza, mengurangi jumlah pasukan angkatan darat serta penarikan pasukan cadangan, beralih pada serangan udara, dan mendirikan zona penyangga di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza.”
Baca Juga: Voting Suara Resolusi Gaza Kembali Tertunda, Laut Merah akan Menjadi Medan Perang!
Dilaporkan pasukan Israel sudah merebut kendali di sebagian besar wilayah Gaza utara, namun mereka hadapi kesulitan di wilayah selatan.
Dari catatan yang di data militer Israel, menerangkan sedikitnya 472 pasukan Israel tewas sejak operasi darat di daerah kantong Palestina yang dimulai pada 27 Oktober 2023.
Diberitakan Walla dan saluran 12, salah satu situs berita Israel, memberikan laporan terkait salah satu pasukannya di Gaza yang dikenal dengan Brigade Golani, kehilangan 44 tentaranya selama 70 hari pertempuran.
Baca Juga: Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi
Dilaporkan juga dalam berita itu, bahwa pasukan Brigade Golani telah meninggalkan Gaza guna melakukan restrukturisasi internal serta untuk menemui keluarga mereka selama beberapa waktu.
Otoritas kesehatan setempat memberikan keterangan, bahwa sejak 7 Oktober 2023 gempuran Israel di Jalur Gaza sudah membuat tewas lebih dari 20.000 penduduk Palestina yang mayoritas wanita juga anak-anak, serta melukai 53.320 orang.
