PRIANGANTIMURNEWS-
Menjelang akhir tahun 2020 tidak terasa hampir satu tahun kita dilanda bencana non alam atau akrab dibilang wabah virus corona.
Di bulan November 2019 di Wuhan China ramai dikabarkan munculnya virus baru dengan nama COVID-19. Wabah yang muncul karena disebabkan virus berbahaya dengan gejala flu, sesak, batuk dan sakit kepala ini sangat mudah sekali menyebar.
Masuk awal tahun pada bulan Januari 2020, sudah banyak menuai peristiwa besar dunia. Wabah Pandemi COVID-19 sudah mulai bertebaran ke seluruh penjuru Dunia, hingga sampai ke Indonesia pada bulan maret dengan kasus yang mulai melonjak naik.
Baca Juga: Tujuh Daerah di Jabar Masih Zona Berisiko Tinggi Covid
Banyak pelajaran yang dapat kita ambil di awal tahun 2020. Saat peristiwa virus COVID-19 ini mulai ramai dibicarakan dengan biasa saja kita menanggapi hal ini. Disambung dengan isu War Word Three atau perang dunia ketiga yang diramaikan oleh konflik antara Amerika Serikat dan Irak.
Semua warga dunia khawatir terjadinya peristiwa besar secara bersamaan itu berlangsung. Disi lain, dunia sedang sakit dengan diturunkannya wabah ini.
Tahun yang banyak dikeluhkan terasa sulit dan berat. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil tahun 2020. Kesabaran, Keikhlasan, Rasa Syukur, Berinovasi dan Berkreasi, Bertahan Hidup dan Menerima Kenyataan.
2020 telah menyampaikan pelajaran hidup yang berharga bagi kita semua. 4 hal ini adalah pelajaran penting agar kita bisa tetap 'menyambung nafas' di situasi sesulit apapun.
1. Memiliki lebih dari satu sumber pendapatan
Mengandalkan gaji bulanan, terkadang masih merasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Pandemi ini mengajarkan kita untuk lebih kreatif lagi menambah sumber pendapatan atau mencari kerjaan sampingan yang part time.
Dengan itu semua pengeluaran yang tak terduga dapat teratasi dengan baik.
2. Punya dan darurat minimal 6 bulan ke depan
Menabung sudah menjadi keharusan. Karena tidak selamanya uang yang kita miliki ini selalu ada. Menyimpan uang darurat untuk keperluan mendadak sangatlah penting, agar nanti tidak keteteran dan kewalahan pinjam.
Selalu sisipkan uang kebutuhan mendadak, berapapun nominalnya apabila terkumpul banyak sudah siap untuk digunakan.
3. Membeli aset yang bisa mendapatkan uang
Membeli bukan hanya sekedar kebutuhan. Belikan barang yang dapat menjadi aset. Seperti, emas, rumah, barang jasa yang bernilai uang. Barang elektronik yang dapat diperjual belikan.
4. Menggunakan uang yang dihasilkan dari aset mendatangkan uang
Ditengah pandemi kadang kebutuhan mendadak dapat memaksakan kita untuk menjual aset yang kita punya. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan uang yang dihasilkan dari aset. Investasi bisa menjadi salah satu solusi menghindari penjualan aset, tabungan tambahan harus selalu disisihkan.
Dibalik wabah yang membuat banyak orang resah, ternyata menyimpan banyak pelajaran hidup.***