PRIANGANTIMURNEWS- Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 27 April 2021. Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berkekuatan 5,6 Magnitudo tepat pada kedalam 14 km di permukaan laut, dengan lokasi 7.86 LS, 106.87 BT (108 km Tenggara Kab. Sukabumi- Jabar) pukul 16.23 WIB.
Dilansir priangantimurnews dari website resmi bmkg.go.id memberitahukan berita terkait gempa terkini yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5.6 Skala Richter Sukabumi, Dirasakan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
BMKG juga memberikan arahan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Tsunami adalah peristiwa naiknya air dari permukaan lain ke daratan dengan goncangan yang cukup tinggi. Kejadian tsunami terbesar terjadi pada tahun 2004 di Aceh.
Selain itu, BMKG juga menyarankan agar tetap berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Gempa bumi ini dirasakan oleh daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilonggrang, Panggarangan, Bogor, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, dan Tangerang Selatan.
Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi. Di Indonesia terdapat lembaga BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang mempunyai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi dari BMKG ini diantaranya adalah merumuskan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, pelaksanaan serta pengendalian terhadap 3 bidang tersebut.
Baca Juga: Petani Milenial Mengolah Sistem Perikanan 4.0, Ridwan Kamil: Ayo Pada Semangat
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BMKG dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan Nasional yang bertanggung jawab.***