PRIANGANTIMURNEWS- Ada 8 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sudah dilantik.
Usai melantik, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, jika aparat siapapun ketika mengerjakan pekerjaan yang dengan baik maupun jelek, rakyat pasti larinya akan kembali ke Bupati.
"Maka bekerjalah dengan baik. Saya bukan mencari siapa yang terbaik atau pas nya dimana, yuk kita bekerjasama dan kompak," kata Jeje, Rabu, 29 September 2021.
Jeje mengatakan, ada 4 kekosongan untuk jabatan kepala dinas yakni Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Nakertrans.
Baca Juga: Berita Transfer Chelsea: dari Ketertarikan pada Bintang Newcastle, hingga Gelandang Serie A
"Kalau untuk jabatan Kepala Dinas Dukcapil sedang tahap proses. Tinggal menunggu dari Dirjen Dukcapil," kata Jeje.
Maka untuk mengisi kekosongan jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, kata Jeje, akan segera mungkin melaksanakan open bidding.
"Sehingga kita ingin akhir tahun sudah ada penguatan kelembagaan di pemerintah daerah," ujarnya, seraya Jeje menambahkan, sampai saat ini pemerintah daerah belum memerlukan pejabat impor.
Baca Juga: Bupati Pangandaran Lantik 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
"Tidak ada impor-imporan dulu, pejabat kita sudah bagus, yang penting mau belajar dan ada kemauan," pungkasnya.
Adapun delapan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yaitu:
1. Untung Saeful Rokhman S.Sos,M.Si dari Kadis Pariwisata dan Kebudayaan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
2. Tonton Guntari SH dari Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan menjadi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan.
3. Drs. Trisno dari Kadis Perhubungan menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
4. Irwansyah S.Sos dari Staf Ahli Bupati menjadi Kadis Perhubungan.
5. Drs Dedih Rakhmat MSi dari Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Kepala Satuan Pamong Praja.
6. Drs. Undang Sohbarudin dari Kepala Satuan Pamong Praja menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
7. Drs Dadang Dimyati dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, TRPRKP menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
8. drg. Yani Achmad Marzuki MMKes dari Kadis Kesehatan menjadi Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik.***