Satu dari Dua Korban Bentrok antar Dua Kelompok Ormas Meninggal di RS Mandaya Karawang

25 November 2021, 16:10 WIB
Perugas sedang melihat jenazah korban pengeroyokan di depan Hotel Resinda Karawang /

PRIANGANTIMURNEWS - Bentrokan antar dua kelompok di Jalan Akses Tol Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Resinda pada Rabu 24 November 2021 siang memakan korban jiwa.

Satu dari dua korban bentrok antar dua kelompok massa, dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Mandaya Karawang.

Korban bernama Achmad Sudir, warga Lodan Wetan Rt/Rw 003/001 Kelurahan Lodan Wetan Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Drama Idol: The Coup Wajib Masuk ke watching Listmu!

Hal itu dibenarkan Ketua GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Karawang, Asep Mulyana.

Menurutnya korban meninggal sekira pukul 17.00 WIB di rumah sakit.


Sebelumnya korban dikeroyok di Jalan Akses Tol Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Resinda pada Rabu (24/11/2021) siang. "Iya betul meninggal," kata Asep saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, pada Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Apresiasi untuk Para Guru: ACT Kabupaten Tasikmalaya gelar Operasi Pangan Gratis dihari Guru


Asep meminta aparat Kepolisian segera menangkap para pelaku pengrusakan tersebut.

Dia sangat menyangkan aksi brutal yang dilakukan ormas yang mengatasnamakan tergabung dalam aliansi masyarakat karawang tersebut hingga anggota GMBI asal Rembang Jawa Tengah meninggal dunia. 


"Kepada Kepolisian untuk menindak tegas siapapun itu pelakunya. Ini jelas pembunuhan," tegas Asep. 

Baca Juga: Link dan Cara Download Lagu Sia-Sia Berjuang dari Zinidin Zidan Ft Tri Suaka, KLIK DISINI


Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Aldi Subartono berjanji akan menindak tegas para pelaku pengrusakan mobil dan pengeroyokan tersebut.

"Intinya kami dari Polres Karawang beserta dengan kodim terkait masalah hukum kita akan tindak tegas kepada siapa pun yang terlibat, jadi nanti sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata dia kepada wartawan, Rabu 24 November 2021 sore. 


Aldi menuturkan insiden itu terjadi antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI dengan LSM NKRI-Ormas GMPI. 


Aldi menambahkan, sebelum terjadinya insiden, pihaknya sudah bersiaga dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI dan Polri. 

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea School 2021


Pasalnya, ada informasi terkait adanya penyampaian aspirasi ormas GMBI di PT ICHI di Kawasan KIIC (Karawang International Industrial City) terkait limbah. 


Namun, lanjut Aldi, sekira pukul 12.00 WIB terjadi insiden di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe yang mengakibatkan tiga anggota LSM GMBI dari Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan hingga dihancurkannya mobilnya. 


"Kami sudah menyiapkan pasukan yang ada, Alhamdulillah kondusif. Namun tadi ada sedikit insiden di mana ada salah satu teman-teman GMBI itu yang dari Jawa Tengah salah arah, salah arah ke kota, sehingga bertemu dengan teman-teman dari LSM di Karawang," ujar dia. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Adipati Dolken, Lengkap Dengan Instagram dan Judul Film yang Pernah Dibintanginya


Dari tiga orang tersebut, kini sedang dalam perawatan di rumah sakit usai diamankan polisi di lokasi terjadinya insiden tersebut. 


"Ada tiga orang, tiga orang itu sedang dirawat, Alhamdulillah semuanya bisa komunikasi dan diperhatikan untuk kesehatannya," ucap dia. 


Dikatakan Aldi, pihaknya kini sedang memburu pelaku yang terlibat dalam insiden bentrokan tersebut. 


"Kami nanti akan deteksi sesuai dengan saksi-saksi di lapangan, juga ada bukti lain yang sudah kita kumpulkan," ungkapnya. 

Baca Juga: Sejarah Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat, Hingga Harga Kalkun yang Mahal


Aldi mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas demi menciptakan keamanan bagi warga Karawang. 


"Saya minta untuk teman-teman untuk bisa menjaga Karawang, menjaga kondusifitas Karawang untuk terus aman dan kondusif, maka ekonomi akan tumbuh dan damai sejahtera," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda Brio nomor polisi S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang hancur dan terdapat sejumlah anggota ormas mengalami luka parah. ***(Dodo Rihanto/PR)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler