Network
Banyak orang menggunakannya sebagai hari untuk merenungkan hal-hal positif dalam hidup dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Hampir setiap orang mendapat satu atau dua hari libur sekolah atau kerja saat Thanksgiving. Hal itu menandai awal musim liburan Natal.
Perayaan Thanksgiving ada ketika orang Eropa melakukan perjalanan untuk memulai hidup baru di Amerika.
Pada 1621 sekelompok orang Eropa, yang dikenal sebagai 'Pilgrims', mengundang penduduk asli Amerika untuk bergabung dengan mereka dalam sebuah pesta.
Pesta juga dilakukan sebagai ucapan terima kasih para 'Pilgrims' kepada warga asli Amerika karena telah menerima mereka.
Pada 1863, Abraham Lincoln memproklamasikan Hari Thanksgiving Nasional diadakan setiap tahun pada hari Kamis terakhir bulan November.
Pada tahun 1939, Franklin D. Roosevelt memindahkan tanggal itu ke Kamis ketiga setiap bulan. Hal itu dalam upaya memberi waktu yang lebih lama untuk menjual barang untuk Natal.
Tradisi Thanksgiving saat ini kebanyakan orang makan besar bersama semua keluarga. Mereka makan kalkun besar dan ini telah menjadi tradisi karena diperkirakan bahwa para Pilgrims mungkin makan kalkun saat pesta Thanksgiving pertama kali.
Selain itu, ada parade terkenal di kota New York dan banyak pertandingan American Football di TV.
Menurut Arsip Nasional AS, pada 28 September 1789, Kongres Federal pertama mengeluarkan resolusi yang meminta agar Presiden Amerika Serikat merekomendasikan kepada rakyatnya ada satu hari untuk mengucap syukur (Thanksgiving).
Tanggal perayaan Thanksgiving bervariasi ketika presiden berganti. Hingga saat pemerintahan Abraham Lincoln, peringatan Thanksgiving secara teratur berlangsung pada Kamis keempat bulan November.
Dalam beberapa waktu terakhir, harga kalkun di Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan. Padahal ayam kalkun merupakan salah satu santapan khas saat merayakan Thanksgiving.
Tentu hal ini dapat membuat biaya makan malam Thanksgiving tahun ini jadi sangat mahal.
Baca Juga: 3 Cara Memperingati Hari Guru Nasional Dimasa Pandemi
Menurut survei dari Biro Pertanian AS, biaya makan malam Thanksgiving tahun ini dapat mencapai US$ 53,31 atau Rp757.000 (kurs Rp 14.200) atau kenaikan 14%.
Selain itu masalah rantai pasok yang saat ini tengah dihadapi AS juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga kalkun.***
