KABAR TERBARU, Sketsa Wajah Pembunuhan Subang Diduga Saksi yang Sudah Sering Diperiksa Penyidik Polda Jabar

29 Desember 2021, 22:33 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang /

PRIANGANTIMURNEWS - Ada kabar terbaru soal sketsa wajah yang baru dirilis oleh tim penyidik Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021.

Sketsa wajah tersebut ternyata bukan orang asing lagi. Ada dugaan wajah  yang disketsa itu ternyata orang yang selama ini diperiksa Polda Jabar sebagai saksi.

Dilansir priangantiumurnews.com dari deskjabar Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri.

Baca Juga: Begini Kata PSSI Setelah Timnas Indonesia Dibantai Thailand pada Laga Final Leg Pertama

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut", ungkap Kombes Pol Yani Sudarto.

Kombes Pol Yani meyakinkan bahwa proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang semakin ditingkatkan untuk mengungkap dengan cepat siapa otak pelaku atau dalang dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang yang keji itu.

Khalayak dan netizen sudah menunggu dan penasaran siapa sebenarnya yang menjadi algojo, otak, pelaku yang mengetahui dan pelaku yang membantu atas pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: SEGERA TERUNGKAP, Sketsa Wajah Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Diketahi

Secercah harapan kini datang dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mapolda Jabar pada Rabu 29 Desember 2021 pagi ini.

Polda Jabar terus memproses kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dalam keterangan pers nya sudah optimis dan memastikan akan diumumkan kasus Subang pada awal Januari 2022.


Tentu saja rasa optimis Kapolda Jabar Suntana harus diapresiasi dan dikawal terus mengingat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini sudah memasuki lima bulan.

Baca Juga: Leg Pertama Final Piala AFF 2020, Indonesia Dibantai Thailand 4-0

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.

Yani Sudarto merilis total saksi yang diperiksa sudah 69 saksi, 15 diantaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya.

Dalam pembuatan sketsa tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Polda Jabar mengaku mengumpulkan banyak saksi dan barang bukti.

Baca Juga: Kalah dari Thailand 4-0, Ini Point yang Harus Didapatkan Timnas Indonesia Jika Ingin Menang Final AFF Leg 2

Fakta-fakta penting yang mendasari pembuatan sketsa pelaku pembunuhan Subang diungkapkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto.

Masyarakat berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini rampung awal tahun 2022.

Melihat dan memperhatikan sketsa yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut, Anjas di Thailand dalam kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul: ADA SAKS1 YG TERSERET !! INI WAJAH PELAKU DI SUBANG !! Rabu 29 Desember 2021 mengatakan, jika sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang itu mirip dengan gambaran penuturan beberapa saksi spesial yang pernah berkomunikasi dengannya.

Baca Juga: Shalat 4 Rakaat di Waktu Ini akan Diberi Rahmat dan Dijauhkan dari Api Neraka Kata Hadits Nabi

Kronologisnya, tutur Anjas di Thailand, pada malam kejadian di tanggal 18 Agustus 2021 ada sopir angkot dan beberapa penumpangnya yang lewat ke TKP pembunuh ibu dan anak di Subang melihat ada mobil Alphard hitam yang sedang diparkirkan seorang anak muda memakai baju kotak-kotak berambut cepak.

Menurut Anjas di Thailand, waktu itu sopir angkot menggambarkan bahwa rambut sopir Alphard berwarna pirang (mungkin sekarang sudah dicat hitam), kulitnya putih, anak muda ala-ala korea.

“Kalau aku perhatikan, sketsa orang yang diduga sebagai pelaku dimana matanya sipit, hidungnya kecil, bibirnya juga kategorinya kecil, ini mirip banget (dengan yang digambarkan sopir angkot)”, kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: 19 Anggota Polri Diberhentikan Tidak dengan Hormat, Penyebabnya Kasus Narkoba


Menyoroti statement Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto yang mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah memeriksa saksi ‘potensial’ dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang ‘potensial’ dalam kasus tersebut (pembunuh ibu dan anak di Subang) Anjas di Thailand memaparkan analisanya begini?

Saksi potensial bisa berarti akan menjadi tersangka. Jelasnya, orang ini (mungkin) sudah pernah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar terkait pembunuh ibu dan anak di Subang, namun kemungkinan besar orang ini sekarang sudah tidak ada lagi atau menghilang. Karena apa?

Karena tidak mungkin dong dikeluarkan rekonstruksi wajah DPO (Daftar Pencarian Orang) kalau tim penyidik Polda Jabar sudah memiliki orang yang diduga adalah menjadi tersangkanya”, kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: Umuh Muchtar: PERSIB Harus Bekerja Keras Demi Menjadi Juara Musim Ini

Namun begitu, kata Anjas di Thailand, di saat tim penyidik secara resmi sudah mengeluarkan wajah DPO pembunuh ibu dan anak di Subang, artinya tim penyidik sudah punya data-data yang sangat kuat.

“Dan yang jelas, sketsa gambar pelaku yang digambar dari samping itu linier dengan pengakuan sopir angkot”, ujar Anjas di Thailand.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Deskjabar

Tags

Terkini

Terpopuler