PRIANGANTIMURNEWS- Timnas Indonesia kalah 0-4 pada leg pertama babak final piala AFF Suzuki Cup 2020 di Stadion Nasional, Singapura.
Untuk meraih juara, minimal skuad Garuda harus menang 5-0 pada laga kedua, Sabtu 1 Januari 2022. Misi yang sangat sulit, tetapi perjuangan memang belum berakhir.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyoroti permainan Thailand yang sangat dominan pada laga tersebut.
Baca Juga: Cara Download YouTube MP3, Ubah Cepat Menjadi Lagu Kualitas 128kbps Terbaik dengan Savefrom
"Thailand memang bermain efektif. Serangan balik mereka juga cepat. Penyelesaian akhir juga bagus. Kita sebenarnya punya dua peluang melalui Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya yang sudah berhadapan dengan kiper. Tetapi, tendangan mereka gagal membuahkan gol," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Meskipun kemasukan empat gol, Iriawan meminta semua pemain tidak patah semangat dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan.
"Laga pertama sudah selesai. Mari kita fokus untuk pertandingan kedua. Bola itu bundar dan semua masih bisa terjadi. Kita tetap harus berikan semangat dan doa yang terbaik bagi timnas kita," kata Iriawan.
Piala AFF kali ini tidak ada sistem gol tandang. Artinya, tiap tim harus cetak gol lebih banyak agar mampu meraih titel juara.