Remaja Penuh Luka Bacok Ditemukan Tewas di Area Perkebunan Karet Kabupaten Bandung Barat

3 Januari 2022, 22:46 WIB
BAMBANG ARIFIANTO Pikiran Rakyat Sejumlah warga sedang menunjukkan lokasi ditemukannya jasa remaja di pinggir lapang sepak bola di area kebun karet, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 3 Januari 2022. /

PRIANGANTIMURNEWS - Remaja sekira umur 17 tahun dengan tubuh penuh luka bacok ditemukan tewas di area perkebunan karet, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Melihat dari luka yang ada di tubuh korban, remaja yang ditemukan Senin 3 Januari 2022 tersebut diduga korban pembunuhan.

Saat ditemukan korban terletak di pinggit lapangan sepak bola kawasan perkebunan karet PTPN VIII Kebun Panglejar Bagian Rajamandala.

Baca Juga: 7 Penyebab Gairah Seks Wanita Menurun, Kenali Pemicunya


Sejumlah polisi tampak melakukan identifikasi dengan menyisir lokasi penemuan korban. Petugas juga memasang garis polisi melingkari tempat tersebut.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan SH, SIK turut menyambangi lokasi itu. Imron memastikan jenazah tersebut korban pembunuhan. "Karena pada saat ditemukan banyak luka bacokan," kata Imron.

Luka bacokan didapati di leher dan punggung korban. Luka juga ditemukan di beberapa tempat lain pada badan korban.

Baca Juga: Profil dan Biodata Zikri Daulay, Dari umur, Hobi Hingga Instagram

Imron menuturkan, korban ditemukan warga pada sekira pukul 08.00 WIB. WArga lantas melaporkan ke Polsek Cipatat.

Mendapat laporan, Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cipatat pun segera melakukan identifikasi selepas penemuan itu.

Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin guna diotopsi. Korps Bhayangkara pun pun memeriksa 3-4 saksi. Beberapa dari mereka juga dibawa ke Polsek Cipatat. Tak hanya meminta keterangan, polisi melakukan pula pendalaman perkara tersebut.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas 10 Kali Sehari, Ini Janji Allah Kelak di Surga Kata Ustadz Risyad

Saat disinggung temuan atribut kelompok yang kerap diidentikan berandalan bermotor pada jasad korban, Imron menyataan hal itu menjadi salah satu petunjuk penyelidikan.

"Atribut di manapun bisa dibeli. Untuk itu, pihaknya fokus penyelidikan tetap mencari pelaku," ujarnya.

Sahrul, remaja 18 tahun asal Kampung Sirnagalih, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat mengungkapkan, tempat penemuan korban jarang menjadi lokasi nongkrong anak-anak muda.

Baca Juga: Gak Ada Ahlak, Oknum Pelajar Ini Nekad Cabut Kayu Nisan dan Jadikan Alat Panjat Tembok Pagar Sekolah

Para pemuda biasanya justu nongkrong di tepi jalan wilayah Cioray yang tak jauh dari lokasi itu.

"Nembe ayeuna (Baru sekarang ada penemuan mayat di sini)," ucapnya. (Bambang Arifianto)***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler