PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan yang terjadi di Subang Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu Akhirnya telah memasuki babak akhir sebagai pengingat Amalia Mustika Ratu 23 tahun dan Tuti Suhrtini 55 tahun ditemukan tewas tak bernyawa,
Dengan kondisi jenazah tanpa sehelai benangpun menutupinya diketahui kedua korban dihabisi oleh sekelompok pria ataupun orang tak dikenal pada 12.00 malam WIB dan juga 05.00 dini hari WIB,
Sebelumnya motif dari perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amel ini sempat diperdebatkan bahkan Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini sempat diduga menjadi korban perampasan nyawa secara acak.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Pantas Saja Sulit Terungkap, Ternyata Ada Yang Menyembunyikan Pelaku!!
Namun motif dari para pelaku sampai tega menghabisi Amalia Mustika Ratu dan juga ibunya Tuti Suhartini kini telah terang benderang usai pihak penyidik mengamankan banyak barang bukti.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyebutkan bahwa kini pihaknya Tengah memproses dan mengkreditkan sosok-sosok yang akan dijadikan tersangka.
Sementara itu seorang kriminolog yang juga mengajar di Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar mengungkapkan motif dari perampasan nyawa berencana biasanya ada tiga motif,
Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG: Ternyata HP Amel Masih Aktif, Pengakuan Dari Teman Dekatnya!!
Pertama yang biasanya terjadi adalah motif hubungan sosial kedua adalah hubungan asmara dan yang terakhir ada motif kekuasaan dan harta ketiga motif tadi selalu menjadi latar belakang dari orang yang melakukan tindak kejahatan kata Yesmil Anwar pada 5 September 2021 kemarin,
Dengan apa yang diungkapkan oleh sang kriminolog ini ini sudah jelas apa yang sebenarnya menjadi alasan si eksekutor ini hingga tega menghabisi Amel dan juga Tuti telah jauh-jauh hari bahwa sosok pelaku dicurigai adalah beberapa orang pria.
Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG: Kenapa 4 Saksi Ini Takut Dengan Pak Yosep, Bu Mimin Sudah Penegasan BAP!!
Namun dari beberapa pelaku itu sang eksekutor adalah sosok yang diduga memendam rasa kepada Amel sang eksekutor kemudian diduga gelap mata lantaran sang Amel, Sebentar lagi akan menikah dengan pria Pujaan hatinya yaitu Kang Dicky.***