PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Subang yang menewaskan ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih dalam tahapan pemeriksaan.
Meski sudah delapan bulan lebih, kasus perkara subang yang menewaskan kedua almarhumah sedikit dan perlahan segera terungkap.
Dilansir Priangantimurnews.com dari analisa YouTube @Wahyu Seno Kabar terbaru bahwa PH dari saksi Pak Yosef menaruh curiga terhadap saksi Danu, ia kian disudutkan karena beberapa kejanggalan selama ini.
Baca Juga: Wilujeng Sumping! Mantan Timnas Indonesia U19 Gabung Persib Bandung, Berikut Profilnya
“Rohman Hidayat mencurigai saksi Ramdhanu dan meminta tim penyidik untuk memeriksa Saksi yang berbelit-belit pernyataannya,” ucap Wahyu Seno dalam akun YouTubenya.
Menurut penjelasannya, Danu banyak melanggar proses dalam mengungkap kasus ini, diantaranya menerobos garis polisi.
“Juga bahkan sempat menerobos police line, dan bahkan tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan,” ungkapnya Youtuber ini.
Fakta terbaru bahwa Ramdhanu atau Danu merupakan keponakan angkat atau anak angkat dari almarhum Tuti Suhartini.
“Jadi ramdhanu ini sebagai anak angkat dari kakak almarhumah Ibu Tuti suhartini bernama Waida,” imbuh Wahyu Seno.
Diketahui bahwa Danu pernah menjadi sorotan setelah beberapa kali pernyataannya yang tidak sesuai dengan kejadian perkara.
Dan di awal perkara ia juga sempat tidak dipulangkan oleh tim penyidik kepolisian Polres Subang Jawa Barat selama tiga hari.
“Pak Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Pak Yosep Hidayah juga waktu itu pernah memberikan ultimatum agar kepolisian Subang Jawa Barat menangkap saksi ramdhanu yang sudah terobos police line dan juga merusak tempat kejadian perkara,” Ucap ia menjelaskan
Pengakuan Ramdhanu dalam beberapa wawancara mengungkapkan jika ia masuk ke dalam TKP dan menguras bak mandi karena disuruh oleh pihak yang bersangkutan.
Pengakuan Danu juga di tanggal 19 Agustus atas perintah Yoris dan hal ini sudah dijelaskan oleh Yoris Raja Amarullah.
Baca Juga: Cara Membuat hati Ikhlas Menurut Islam
Namun menurut YouTuber ini, diketahui bahwa anak tertua dari Yosef saat ini sudah menjadi satu klien yang bisa saja, Danu semakin tersudutkan.
Bahkan Pihak kuasa Hukum Yosef tegas ingin menangkap Ramdhanu karena sudah melanggar garis lalu lintas polisi dan menguras bak mandi.
“Dan juga harusnya memanglah Danau ini harus jujur sebetulnya Apakah semua ucapannya ini selama ini dari Danau sendiri, ataukah juga ada perintah dari seseorang karena saat itu Yoris Raja Amarullah masih membela Danu,” Ucap Wahyu Seno.
Diketahui bahwa kasus ini sudah bergulir selama delapan bulan, saat ini pihak polisi belum menetapkan tersangka, meski begitu desas desus dan asumsi publik mengatakan bahwa orang terdekatlah yang diduga menjadi tersangka.***