Kasus Subang Terbaru, Pernyataan Dedi Belum Tentu Banar, Bisa Saja Alibi Untuk Menyudutkan Saksi YS dan D?

21 Juli 2022, 06:16 WIB
Berita perkembangan terbaru kasus Subang Jawa Barat /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang Jawa Barat atau yang dikenal dengan kasus Subang hingga saat ini semaikn rumit.

Pihak kepolisian Polda Jawa Barat pun hingga saat ini masih belum bisa menetapkan nama-nama tersangka dalam kasus Subang ini.

Seperti yang diketahui, sudah hampir satu tahun lamanya, kasus Subang ini masih belum menunjukan titik terang menuju penetapan tersangka.

Baca Juga: Info Sepak Bola: Penyerang Chelsea Putus Asa, Alan Hutton Kasih Tips, Simak Penjelasannya

Saling menuduh dan menyudutkan satu sama lain dalam kasus Subang ini mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, melalui pemberitaan di media.

Yang membuat menarik dalam perkara ini, dimana baru-baru ini ada pernyataan dari saksi bernama Dedi yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.

Atau bisa dikatakan saksi bernama Dedi ini yang tidak lain mantan bendahara Yayasan berbohong atau beralibi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Kamis 21 Juli 2022, Jangan Lupa Menabung!

Karena kita ketahui juga saksi Dedi ini orang dekat Pak Yosep, maka kebenaran dari ucapan saksi Dedi ini harus dikonfrontir dengan saksi kepala sekolah Yayasan Bina prestasi nasional bernama Pak Wahyu.

jika ucapan dari saksi Dedi ini tidak benar itu artinya mereka hanya menyudutkan saksi YS dan juga saksi D.

Sebelumnya beredar pernyataan dari saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.

Baca Juga: Trailer Lengkap Film Bukan Cinderella 2022 yang Pertama Kali Diperankan Oleh Fujianti Utami!

Saksi Dedi mengatakan bahwa kepala sekolah bernama Wahyu pagi-pagi sekali sekira pukul enam di tanggal 18 Agustus 2021 setelah kejadian, berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Selain itu, bahkan saksi Deddy mengatakan kepala sekolah Wahyu ini melintas melewati rumah tempat kejadian perkara dan juga mengatakan saat itu masih sepi.

Seharusnya kepala sekolah Wahyu ini ditanyakan Apakah saat ketika dia melintas rumah tempat kejadian perkara melihat mobil Alphard yang menghadap ke depan ? Atau juga melihat Pa Ujang Suparman yang tengah berada di tepi jalan untuk melakukan aktivitasnya?

Baca Juga: Lirik Lagu Lesti Terbaru Sekali Seumur Hidup, Trending Nomor 1 di YouTube

Jika kepala sekolah Wahyuni mengatakan masih sepi artinya sempat menoleh melihat halaman rumah tempat kejadian perkara.

Namun kepala sekolah Wahyu tidak pernah mengatakannya dan kita baru ini mendengarnya dari ucapan saksi bernama Dedi ini yang tiba-tiba muncul

Apakah ini hanyalah hal bisa aja dari Pak Yosep hidayah untuk menyudutkan saksi D dan saksi YS.

Baca Juga: Update Transfer Pemain: Kondisi Terkini Frenkie de Jong dan Manchester United, Fabrizio: Situasinya CukupJelas

Selama kita memantau perkara ini, Pak Yosep tidak pernah mengatakan bahwa ada kecurigaan terhadap saksi YS, yakni anaknya sendiri. Melainkan sebaliknya YS lah yang selalu menyudutkan Pak Yosep Hidayah

Sementara itu, saksi kepala sekolah bernama Wahyu ini memang sudah menghilang atau bersembunyi dan tidak diketahui keberadaannya?

Sehingga saksi bernama Dedi ini berani mengatakan bahwa yang mengatakan hal tersebut adalah kepala sekolah bernama Wahyu.

Baca Juga: TERUNGKAP: Di Leher Brigadir J Ditemukan Bekas Luka Jeratan? Kamarudin: Ada Semacam Goresan Keliling

Untuk itu, mengenai ucapan saksi bernama Dedi ini belum bisa dibenarkan sepenuhnya sebelum di convertir dan ditemukan secara langsung oleh Wahyu.

Namun ketua Yayasan sekaligus saksi Kasus Subang YS, belum pernah mengatakan bahwa kepala sekolah Wahyu pagi itu tanggal 18 AGT 2021 pergi menuju Yayasan Bina prestasi nasional.

Lantas apakah benar, keterangan saksi Dedi ini hanyalah sebagai alibi untuk kembali menyudutkan saksi YS dan D ?

Baca Juga: Trailer Lengkap Film Bukan Cinderella 2022 yang Pertama Kali Diperankan Oleh Fujianti Utami!

Kita hanya bisa terus mengawal dan berharap agar kasus Subang Jawa Barat ini bisa secepatnya terungkap, dan pelaku secepatnya dihukum seberat-beratnya.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler