PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan belasungkawa dan prihatin atas belum ditemukannya Abdul Rohman (36) yang tenggelam di objek wisata body rafting Pasir Sereh, Sukajaya, Cimerak.
Korban tenggelam pada Selasa (6/9) sekitar pukul 15.30 WIB sore. Saat itu korban membawa rombongan KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya sebanyak 14 orang.
Setelah mendapatkan laporan ada salah satu warganya yang tenggelam, Bupati Pangandaran yang pada saat itu didampingi Kalak BPBD Kustiman dan Kadis Sosial PMD Wawan Kustaman langsung berkunjung ke kediaman korban.
Dirinya prihatin melihat kondisi rumah dan ekonomi keluarga korban. Maka Bupati Jeje meminta agar rumahnya di renovasi.
Jeje juga mengatakan, korban memiliki dua orang anak, maka dirinya ingin mengangkat anak dari salah satu anak korban tenggelam (Abdul Rohman).
Pendidikan menjadi hal yang penting, itu alasan kenapa Bupati Jeje ingin mengangkat anak asuh dari anak pertama korban.
"Anak yang satu kan masih kecil, kasihan. Jadi anak yang sudah sekolah yang menjadi diangkat jadi anak asuh, kalau anaknya mau," kata Jeje saat diwawancarai, sabtu 17 September 2022.
Baca Juga: Inilah Alasan Azrul Ananda Mundur dari Presiden Persebaya Surabaya
Menjadi orang tua angkat bukan kali pertama dilakukan oleh Bupati Pangandaran mulai di sekolahkan hingga sekarang sudah mendapat pekerjaan.
"Kan sudah punya pengalaman, disekolahkan dan dididik di rumah saya. Sekarang anaknya sudah bekerja di perbankan (BJB)," kata Jeje.
Jeje juga mengatakan, sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban, walaupun jumlah personilnya dikurangi.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban," pungkasnya.***