PRIANGANTIMURNEWS- Tanah longsor terjadi di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu 25 September 2022.
Akibatnya, akses jalan penghubung antara Desa Cintaratu dengan Desa Selasari Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tertutup oleh material batu yang terbawa saat longsor dari sebuah bukit tidak jauh dari badan jalan yang diduga bekas proyek galian C.
Akses jalan tersebut juga merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Parigi dengan Kecamatan Langkaplancar.
Baca Juga: Hajar Curacao 3-2, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik, Geser Beberapa Negara Kuat Ini!
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor tersebut, hanya saja sebuah kendaraan truk terkena benturan batu berukuran besar pada saat longsor.
Salah satu pengendara Abah Kunay warga Desa Selasari mengatakan, telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan penghubung antara Kecamatan Parigi dengan Kecamatan langkaplancar terganggu.
"Saat saya hendak melintas di jalan tersebut, material bebatuan sudah menutupi akses jalan," ungkap Abah Kunay, Minggu, 25 September 2022.
Saat dikonfirmasi, Kalak BPBD Kab Pangandaran Kustiman membenarkan adanya bencana tanah longsor di Desa Cintaratu Parigi yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB
Lokasi tanah longsor hanya beberapa puluh meter dari rumah Kalak BPBD Kab Pangandaran.
"Saya juga kaget ketika pulang setelah bertugas material longsoran sudah menutupi badan jalan. Karena lokasi longsor dengan rumah saya berjarak sekitar 25 meter. Untungnya tidak kena," ungkap Kustiman.
Dia juga menegaskan tidak ada bangunan rumah warga yang terimbas dari terjangan tanah longsor tersebut.
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi 1444 H Diperingati Pada Tanggal Berapa Masehi? Simak Ini Penjelasan Jadwalnya
Dia mengatakan, material batu berukuran besar sempat menimpa bagian dari kendaraan truk yang sekarang sudah dibawa ke bengkel karena mengalami kerusakan.
"Material yang kecil-kecil nya sudah dibersihkan oleh warga, tinggal ada beberapa batu berukuran besar yang harus dipindahkan dengan menggunakan alat berat karena akses jalan sedikit terganggu," katanya.
Kustiman juga menyampaikan, bahwa bukit yang longsor berada dilahan milik desa yang dikeruk untuk memperluas akses jalan.
"Sebenarnya itu bukan bekas galian C, tapi memang sengaja dikeruk supaya lebih terang dan memperluas akses jalan," jelas Kustiman.
Baca Juga: Ini 15 Link Download Twibbon Maulid Nabi 1444 H 2022, Pas Jadi Profil di Media Sosial, GRATIS
Seraya dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena intensitas hujan masih tinggi, terlebih bagi masyarakat yang berada daerah rawan longsor dan banjir.
Iya mengatakan, berdasarkan peta bencana yang berpotensi bencana longsor dan banjir hampir tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
"Untuk daerah yang berpotensi longsor dan banjir ada di wilayah Kecamatan Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Langkaplancar, Pangandaran, Padaherang dan Cigugur.
Baca Juga: Mengejutkan, Reza Arap Buka Suara Soal Keretakan Rumah Tangganya dengan Wendy, Nyata Selingkuh?
Sementara di tempat terpisah di Dusun Karangsari Desa Pananjung, Pemerintah Kecamatan Pangandaran memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir Cileuncang.
"Ada 108 rumah yang terdampak banjir Cileuncang di Dusun Karangsari Desa Pananjung," ujar Camat Pangandaran Deni Ramdani.***