Bupati Jeje Lakukan Diseminasi Soal Pekerjaan Pemasangan Lampu Smart System PJU di Kabupaten Pangandaran

6 Oktober 2022, 21:38 WIB
Bupati Pangandaran saat memaparkan soal lelang pelaksanaan pekerjaan pemasangan lampu Smart System PJU di aula Setda Pangandaran di Parigi, Kamis 6 Oktober 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRINGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan diseminasi atau penyebaran informasi terkait pelaksanaan pekerjaan pemasangan lampu Smart System penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Diseminasi yang dilaksanakan di aula Setda Kab Pangandaran pada hari Kamis, (6/10/2022) dihadiri oleh instansi terkait Pemerintah serta anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jawa Barat.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, ini diseminasi terkait pengadaan PJU di Kab Pangandaran, karena salah satu prinsip dari pengadaan barang dan jasa adalah transparansi.

Baca Juga: Barcelona Kalah Telak saat Melawan Inter Milan, Xavi Hernandez Murka kepada Wasit!

"Mungkin baru ini satu-satunya pengadaan barang dan jasa kita buka, mulai dari proses pengadaan lelang dan sebagainya dibuka semuanya," ungkap Jeje saat diwawancarai awak media, Kamis 6 Oktober 2022.

Alasan sengaja dirinya mengundang anggota DPRD, Bappeda, Dinas Perhubungan, Dinas Keuangan dan Inspektorat dari Provinsi Jawa Barat, karena ada pihak-pihak yang mempertanyakan soal pelaksanaan pekerjaan pemasangan lampu Smart System di kab Pangandaran.

"Maka kami undang mereka semua supaya tahu apa yang kita lakukan," kata Jeje.

Baca Juga: RESMI! Arema Sudah Di Sanksi Bagaimana Nasib Sepakbola Indonesia? Simak Selengkapnya!

Karena soal pengadaan barang dan jasa menurut Jeje, harus penuh kehati-hatian. "Kita itu punya pegangan, maka saya katakan tidak boleh merubah proposal," ujarnya.

Ia mengatakan ada tiga item dalam pengadaan barang dan jasa sekitar 50 miliar bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat tahun 2022 tersebut yakni pengadaan Smart System PJU, tiang dan pekerjaan.

"Proses lelangnya sudah selesai, siapa yang lolos dan tidak lolos tadi kita buka semua," ujarnya.

Menurut Jeje, untuk proses lelangnya sudah benar, tinggal pelaksana menerima barang harus sesuai dengan spesifikasi. "Kalau barangnya tidak sesuai dengan spek, ya tolak saja kembalikan lagi," tegasnya.

Ilustrasi lampu penerangan jalan umum. Pixabay

Baca Juga: Tersangka Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan Diumumkan, Mahfud MD Berikan Pernyataan Mengejutkan

Jeje juga mengaku, ada sekitar 15 pengusaha yang datang kepada dirinya, namun sebelumnya Presiden RI sudah mewanti-wanti pada saat pertemuannya dengan para kepala daerah di Bali agar tidak boleh belanja impor, dan harus belanja dari produk dalam negeri.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler