Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Terjadi klaster penularan paska meninggalnya salahsatu pedagang pasar di Kabupaten Pangandaran yang meninggal dunia karena positif Covid-19 yang disertai penyakit penyerta.
Temuan tersebut dari hasil tracking yang dilakukan petugas UPTD Labkesda bersama Dinas Kesehatan Kab Pangandaran paska meninggalnya pasien positif Covid-19 yang menimpa salahsatu pedagang pasar.
Kepala UPTD Labkesda Kab Pangandaran Aang Saefulrahmat membenarkan, bahwa telah terjadi klaster penularan Covid-19 dari hasil tracking terhadap 8 orang dilingkungan keluarga sipasien.
Baca Juga: Tidak Ada Pedagang Yang Datang, Sampling Swab di Pasar Pananjung Batal Dilakukan
"Dari hasil pemeriksaan swab terhadap 8 orang dilingkungan keluarga sipasien, dua orang dinyatakan positif Covid-19," ujar Aang, Senin, 23 November 2020.
Aang juga belum bisa memastikan, apakah sipasien Covid-19 meninggal dunia tersebut memiliki perjalanan ke luar daerah atau tidaknya.
"Yang pasti pasien memiliki penyakit penyerta yaitu jantung dan diabetes sehingga mudah terpapar virus karena kehilangan daya tahan tubuh," ujarnya
Apalagi kata Aang, sebelumnya pasien yang merupakan pedagang pasar ada kemungkinan kerap kontak dan bersentuhan dengan calon pembeli yang datang dari berbagai daerah.
Sementara informasi dari Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran yang juga Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha, dirinya belum mendapat laporan kalau kedua orang yang positif tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega.
