Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 12 orang pegawai Samsat Pangandaran Kantor Pusat Pendapatan dan Pengelolaan Daerah (P3D) Provinsi Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke 12 orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diketahui setelah dilakukannya Swab masal di lingkungan kantor Samsat sebanyak 67 orang yang dilaksanakan pada hari Rabu,6 Januari 2021 kemarin.
Kegiatan pelayanan di kantor Samsat tetap berjalan seperti biasanya, meski saat awak media mengambil gambar, di ruangan pelayanan tampak sepi pengunjung.
Baca Juga: Fahri Hamzah Cuitkan Kritik Agar Tidak Dicurigai, Sampai Kumpulkan Peniliti Bukan Politisi
Kepala Pusat Pendapatan dan Pengelolaan Daerah (P3D) wilayah Kab Pangandaran Asep Cucu membenarkan adanya 12 orang pegawai dilingkungan kantor nya yang positif Covid-19
"Ke 12 orang tersebut statusnya OTG (orang tanpa gejala). Dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri," ungkap Asep, Selasa, 12 Januari 2021.
Asep menceritakan soal pelaksanaan Swab masal di lingkungan kantor nya. Kata Asep, awalnya dia mendengar ada sejumlah pegawai di beberapa intansi di Kab Pangandaran yang positif.
"Maka saya berinisiatif untuk melakukan Swab masal di lingkungan kantor kami sebagai bentuk antisipasi," kata Asep.
Namun dirinya tidak menyangka dari hasil Swab masal tersebut ternyata didapati ada 12 orang pegawainya yang juga berstatus OTG positif Covid-19.
Meski ditemukan ada kasus, menurut dia, pelayanan di kantor Samsat tetap berjalan dengan sistem shif, mengingat jumlah pegawai berkurang.
"Jadwal shif nya kita atur, supaya pelayanan kepada masyarakat sebagai wajib pajak tetap berjalan," ujarnya.
Asep juga mengatakan, sudah sejak awal adanya pandemi Covid-19, pihaknya sudah memberlakukan protokol kesehatan.
Kantor Samsat Pangandaran
"Kami sudah siapakan bilik sterilisasi, hand sanitizer, thermo gun, penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan dan wajib pajak yang datang ke kantor layanan Samsat harus menggunakan masker. Saya juga gak dari mana ke 12 pegawai tersebut bisa terpapar Covid-19, padahal penerapan prokes sudah diperketat," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari ke 12 pegawai yang positif Covid-19, mayoritas merupakan warga Pangandaran.
"Ya ada juga pegawai yang dari Bandung dan Ciamis. Tapi kebanyakan pegawai asal Pangandaran," ungkapnya.
Diketahui Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Pangandaran menggelar test swab massal di ruang rapat P3D.
Test swab tersebut diikuti sebanyak 67 orang yang terdiri ASN dan non ASN Bapenda Jabar, Kepolisian, Jasa Raharja, Bank BJB dan unsur pendukung lainnya seperti pedagang di kantin dan pegawai foto copy.***
