Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban tanah longsor di Cimanggung KAbupaten Sumedang Jawa Barat Sabtu 16 Januari 2021.
Dengan adanya tambahan temuan dua jenazah, hingga Sabtu 16 Januari 2021 Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 27 korban longsor Cimanggung Kabupaten Sumedang.
Dikutip Priangantimurnews dari Antara, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan telah menemukan dua korban tanah longsor di Cimanggu Sumadang.
Baca Juga: 24 Pegawai DPRD Jabar Terpapar Covid-19, Layanan Diperketat
Dua korban yang berhasil ditemukan tersebut berjenis kelamin laki laki. Mereka, kata dia, langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk diidentifikasi petugas kepolisian.
"Pukul 16.55 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pada pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden.
Setelah menempuh proses identifikasi, pihaknya merilis identitas kedua korban itu yakni bernama Ajat Sudrajat (50), dan Abas Rohendi (27).
Baca Juga: Gempa Bumi 6,2 SR Goncang Majene, Pelabuhan Màmuju Tutup Sementara
Hingga hari kedelapan proses pencarian korban longsor itu, masih ada sebanyak 13 orang yang masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang. Namun data orang yang dicari itu pun berubah-ubah sesuai dengan aduan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan akibat longsor itu ada sekitar 350 rumah yang terancam akan adanya longsor susulan.
Adapun sejauh ini sudah ada sebanyak 985 jiwa dari 279 kepala keluarga yang diungsikan sebagai langkah mitigasi bencana susulan.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi, Orang Pertama Divaksin, Lebih Sakit Digigit Semut
Longsor yang sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu kawasan Cimanggung dan sekitarnya memang tengah dilanda hujan.
Kemudian longsor susulan kembali terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, sejumlah orang dan aparat yang bertugas ikut tertimbun longsoran kedua itu.***
