Waktu itu pelaku mengutarakan keinginannya untuk menjadi pacar korban. Namun korban menolak, sehingga pelaku naik pitam.
Baca Juga: Drs. Apip Winayadi Terpilh Kembali Menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pangandaran
"Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher korban dengan tali sweater yang dipakai korban," kata Oliestha.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku memperkosanya. Pelaku kemudian menyeret mayat korban ke tangah sawah yang lokasinya tidak jauh dari kandang ayam.
Pelaku melakukan perbuatan keji itu sendirian. "Pengakuannya begitu. Namun kami masih terus mendalami keterangan dia," ujar Oliestha.***
(Dodo Rihanto/Pikiran Rakyat)