PRIANGANTIMURNEWS - Mayat seorang gadis ditemukan punggung dengan dubur ditusuk sebatang bambu di pinggir sungai Cimalaka Jumat 5 Februari 2021.
Temuan mayat tersebut tentu saja membuat warga Kampung Muncanglega, Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja geger.
Saat ditemukan selain mayat ditusuk duburnya dengan kayu, mayat juga telah menimbulkan aroma tak sedap.
Baca Juga: Kabar Baik, Bupati dan Wabup Pangandaran Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19
"Benar, ada warga yang menemukan sesosok mayat wanita di pinggir Sungai Cimalaka tadi padi. Kondisinya sangat mengenaskan karena di bagian dubur mayat menancap sebatang bambu," ujar Yana Suryana, perangkat Deda Tegalpanjang.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Kosasih (37), Asep, dan Suryaman saat itu mereka berniat mengambil bambu di bantaran Sungai Cimalaka akan tetapi mereka mencium bau busuk.
Setelah ditelusuri ternyata berasal dari sesosok mayat yang tergeletak di pinggir sungai dengan posisi telungkup. Mereka pun kemudian langsung melaporkan ke polisi.
Baca Juga: Kota Tasik Kembali Zona Orange, Masyarakat Diminta Tetap Tingkatkan Disiplin
Yana menyebutkan dari tas yang ditemukan tak jauh dari mayat korban, ditemukan kartu identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP).
Dari data yang ada di KTP diketahui korban bernama Weni Tania (20) warga Kampung Ciloa, Kecamatan Wanaraja.