Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Pangandaran sudah selesai.
Sejak dilaunchingnya penyuntikan vaksin Covid-19 pada 2 Februari 2021 lalu di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, dengan jangka waktu 14 hari, penyuntikan vaksin kedua dilaksanakan pada 16 Februari 2021 berjalan dengan lancar.
Ketua Pokja Vaksinasi Covid-19 Kab Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, penyuntikan vaksin bagi 1.600 orang tenaga kesehatan sudah selesai hingga penyutikan yang kedua.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 360 Warga Terdampak Banjir Karawang
Kata Yadi yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Pangandaran menjelaskan, dari sasaran 1.600 peserta vaksin bagi nakes mencapai 97.06 persen.
Yadi memaparkan, dari 1.600 nakes, total yang divaksin sebanyak 1.529 nakes terdiri dari nakes Puskesmas sebanyak 942 orang, nakes RSU Pandega 380 orang dan nakes di Dinas Kesehatan 120 orang serta nakes di Klinik 87 orang.
"Pada pelaksanaan tahap satu bagi nakes sempat terdapat kesenjangan antara jumlah yang di vaksin dengan jumlah yang datang ke Faskes sebesar 15,85 persen," ungkap Yadi, saat diwawancarai melalui telepon, Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Yuk Kenali Sampah Berdasarkan Sifat dan Cara Pengolahannya!
Pasalnya menurut Yadi, diantaranya banyak sasaran yang ditunda, menolak dan tidak diberikan vaksin atau batal.
"Dengan beberapa alasan yaitu kriteria eklusif, komobid dan terpapar Covid-19 serta keterangan lainnya," kata Yadi,
Seraya didinya menambahkan, vaksinasi nakes di RSUD Pandega dosis dua akan dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa besok.
Baca Juga: Kekalahan Liverpool Atas Everton, Cedera Para Pemain Belakang Jadi Sorotan
"Jadi hasil capaian vaksinasi Covid-19 masih bisa berubah," kata Yadi.
Lanjut Yadi, dari capaian vaksinasi nakes per kabupaten/kota di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran masuk peringkat lima besar se-Jawa Barat di urutan keempat setelah Kota Cimahi.
Adapun dari ke lima besar berdasarkan data capaian vaksinasi nakes seJabar tersebut untuk peringkat satu yaitu Kota Banjar, kedua Kota Bandung, ketiga Kota Cimahi, keempat Kab Pangandaran dan kelima Kota Depok.
Baca Juga: Viral di Tik Tok, Beredar Kabar Uya Kuya Meninggal, Instagram @king_uyakuya Diserbu Netizen
Yadi juga mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dari Pokja Covid-19 Kab Pangandaran diharapkan bisa dilaksanakan pada akhir bulan Februari atau awal Maret 2021.
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diperuntukan bagi layanan publik di Kab Pangandaran.
Hanya saja kata Yadi, fedback data sasaran yang diusulkan untuk tahap kedua sekitar 11 ribuan dosis dari kemenkes maupun ke Pemrov Jawa Barat belum fix.
"Jadi kami belum bisa memberikan jawaban yang pasti untuk kebutuhan dosis vaksin. mudah-mudahan minggu besok sudah sesuai dengan yang kita usulkan bagi layanan publik sejumlah kurang lebih 11 ribuan dosis vaksin Covid-19," pungkasnya.
Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin menanggapi, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama terhadap nakes berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Penuhi Pasar Daging, Fapet Unpad dan Pemkab Akan Membangun Peternakan Modern
Diapun menyikapi masih banyaknya masyarakat yang belum paham benar apa tujuan dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya memerangi virus corona di Indonesia termasuk di Kab Pangandaran dan Jawa Barat.
"Jadi perlu dibentuk tim untuk mensosialisasikan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa berjalan dengan lancar dan sukses agar pulih dari pendemi Covid-19," pungkasnya.***
