Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hari Minggu, 21 Februari 2021 adalah hari besar perayaan Bahasa Ibu Internasional yang dikenal dengan Hari Bahasa Ibu.
Perayaan peringatan hari Bahasa ibu telah diakui oleh Organisasi UNESCO PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sejak tahun 1999 dan mulai dirayakan pada tahun 2000.
Bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang diajarkan kepada seorang anak sejak lahir melalui kehidupan sehari-hari dan interaksi sesama anggota keluarga sera lingkungannya. Bahasa Ibu juga disebut sebagai bahasa suatu daerah yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak mengalami kepunahan.
Baca Juga: Jajanan Enak Terbuat dari Kanji Khas Tasikmalaya
Dikutip priangantimurnews dari Instagram pribadi, Presiden Joko Widodo, Jokowi – sapaan akrabnya- turut merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional.
“Saya ingin menyapa Anda semua di seluruh Tanah Air dengan bahasa ibu saya: pripun kabare?,” tulis Jokowi di Instagram disertai poster perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional dengan latar coklat.
Perlu diketahui, Jokowi berasal Surakarta, Jawa tengah. Ayah dan Ibunya menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Pripun kabare adalah bahasa jawa halus ragam kulonan yang ditunjukan kepada seseorang baik itu ke orang lebih tua atau yang lebih muda.
Baca Juga: Jenis-jenis Jembatan Berdasarkan Struktur yang Sangat Indah bila Dipandang
Terdapat dua ragam bahasa jawa yang berbeda ketika menanyakan bagaimana. Pertama, ragam barat/kulonan ‘piye’ jika memakai kata halus berubah menjadi ‘pripun’. Kedua, ragam timur/wetanan ‘koyo’ jika memakai kata halus berubah menjadi ‘kados/dos’. Sehingga, Pripun kabare berarti menanyakan bagaimana atau apa kabar dalam bahasa Indonesia.
