Saatnya KADIN Bangkit Bantu Tingkatkan UMKM Ditengah Pandemi COVID-19

- 20 Maret 2021, 13:19 WIB
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat menyampaikan sambutan di Muskab KADIN Pangandaran.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat menyampaikan sambutan di Muskab KADIN Pangandaran. /PRIATIM PRMN/AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran menggelar Musyawarah Kabupaten ( Muskab) di hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Kamis, 18 Maret 2021 pekan kemarin.

Muskab KADIN tingkat Kab Pangandaran yang bertemakan "Kadin Paradigma Baru Perlindungan Ekonomi Rakyat dan Pengawal Setia Empat Pilar Kebangsaan" itu dihadiri oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan.

Dalam Muskab tersebut, Yayan Sigiantoro terpilih sebagai Ketua KADIN Kab Pangandaran.

Baca Juga: Musyawarah Wilayah PGM Diharapkan Bisa Melahirkan Kader Kemadrasahan Terbaik

Dalam sambutannya Ketua KADIN Kab Pangandaran terpilih Yayan Sugiantoro Pandemi Covid-19 menjadi dunia usaha terpuruk, sehingga tantangan untuk KADIN yaitu dengan meningkatkan perekonomiannya.

Kata Yayan, UMKM menyelamatkan usaha dalam mempertahankan ekonomi di saat pandemi Covid-19 dengan cara memasarkannya melalui online. Maka KADIN akan mendorong dan lebih meningkatkan UMKM.

"Untuk apa seminar-seminar, pelatihan kalau hanya membuat ngantuk dan menghabiskan anggaran saja. KADIN harus berusaha melindungi dan mengawal. UMKM potensial perlu di bimbing dan memiliki UMKM yang siap bersaing," kata Yayan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pangandaran di PT ASI Pudjiastuti Aviation Susi Air sebagai Ground Staff, Berikut Kriteria

Karena menurut Yayan, KADIN itu merupakan kumpulan pengusaha yang harus memiliki konsep. Maka KADIN Pangndaran memiliki konsep kedepan dengan membuat Graha KADIN sekaligus galeri UMKM. Adakan pelatihan-pelatihan UMKM yang tidak bikin ngantuk.

"Bahkan kami memiliki Cita-cita untuk membuat Market Place UMKM di Pangandaran. Jadi setelah semuanya siap, suadah ada produknya mulai dari packaging, kualitas produk. Intinya kami wakil-wakil di KADIN Pangandaran siap bekerja. Jadi gak one man show. Tidak bekerja sendirian, kita harus bekerja bersama-sama," ujarnya, seraya dirinya menambahkan, konsepnya sudah ada, pokok-pokok pikirannya juga sudah disiapkan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sudah menjadi kebiasaan, selalu membentuk organisasi dengan mewah dan hebat, tetapi setelah itu tenggelam.

"Sudah di bentuk tapi tidak jelas program-programnya," kata Jeje.

Jeje juga mengatakan, kedepan peningkatan pariwisata seiring dengan peningkatan ekonomi. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir.

Ketua KADIN Kab Pangandaran terpilih Yayan Sugiantoro.
Ketua KADIN Kab Pangandaran terpilih Yayan Sugiantoro.

Baca Juga: 43 Orang Klaster Senam Sudah Sembuh dari Covid 19 dan Perbolehkan Pulang

Kata Jeje, KADIN ini juga punya misi salahsatunya peningkatan ekonomi kerakyatan dengan berlapis potensi lokal. Sekiranya menurut dia, hal ini tidaklah mudah, tetapi bukan sesuatu hal yang mustahil. Maka kata Jeje, dirinya mengajak KADIN untuk bersama-sama meningkatkan produksi atau kemasan dengan minat pasar.

Dirinya juga menilai KADIN yang sudah berjalan selama 5 tahun berlalu, namun keberadaannya nyaris tidak kedengaran.

"Dimana KADIN ku, dimana KADIN kita," ucapnya.

Seraya dirinya berharap, mudah-mudahan dengan anak-anak muda ini KADIN di Pangandaran bisa berjalan dan berkembang dengan baik.

"Kalau minta biaya untuk operasional saya ketawain, tapi kalau dia (KADIN) punya konsep program dalam rangka mencetak atau berusaha untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan akan kita berikan ruang kebijakan yang besar. pemerintah kan punya kebijakan sedangkan KADIN punya pembinaan dan jaringan, nah itu yang kita harapkan," kata Jeje.

Muskab KADIN Kab Pangandaran juga dihadiri oleh Ketua KADIN Jabar Tubagus Raditya Indrajaya. Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan, pihaknya akan memperkuat digitalisasi UMKM atau bisnis online. Kemudian, pembangunan resi gudang atau lumbung padi untuk mengantisipasi harga beras anjlok.

Ketua Dekranasda Kab Panganadaran Hj Ida Nurlaela Wiradinata memperlihatkan salahsatu produk hasil karya pelaku UMKM di Pangandaran.
Ketua Dekranasda Kab Panganadaran Hj Ida Nurlaela Wiradinata memperlihatkan salahsatu produk hasil karya pelaku UMKM di Pangandaran.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pangandaran di PT ASI Pudjiastuti Aviation Susi Air, Management Trainee. Berikut Persyaratannya

Pihaknya mendorong potensi kearifan lokal yang dimiliki daerah pesisir selatan Jawa Barat ini jadi andalan. Yang namanya UMKM harus bisa menjadi raja di Kabupaten Pangandaran.

"Di Jawa Barat bisnis marketplace khusus UMKM sudah berjalan. Kami berharap marketplace jadi tempat penjualan produk pelaku usaha di Pangandaran secara online," kata Tubagus usai Muskab Kadin Pangandaran.

Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemkab agar bisa menyiapkan etalase atau tempat khusus penjualan produk UMKM di setiap toko modern yang ada di Kabupaten Pangandaran.

"Kalau di Jawa Barat resi gudang sudah dijadikan sebagai propertinya UMKM. Yang setiap produknya akan dipasarkan di online atau marketplace. Paradigma Kadin baru harus menjadi distributor," ujarnya.

Baca Juga: PAC IPNU IPPNU Kecamatan Sariwangi Gelar Kegiatan ‘Pitutur Senior’, Ini 3 Hal Terpenting

Tubagus menuturkan, Kadin sudah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM agar kekayaan Intelektual produk UMKM dilindungi oleh pemerintah. Hanya belum dioptimalisasikan.

"Hak cipta, hak paten dan hak merek. Maka Kadin Jabar menginisiasi Kadin Pangandaran untuk jadi yang pertama mendorongnya. Seperti kekhasan Kuliner dan SDA yang lain agar mengoptimalisasi kekayaan intelektual tersebut," tuturnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah