Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebut Tidak Ada lagi Istilah RS Akan Kolaps di Jabar, ini Alasannya

- 19 Juni 2021, 18:07 WIB
Ridwan Kamil tengah meninjau tempat tidur baru untuk pasien Covi-19.
Ridwan Kamil tengah meninjau tempat tidur baru untuk pasien Covi-19. /Instagram @ridwankamil/

PRIANGATIMURNEWS- Penambahan 2400 tempat tidur di 2 RSUD di Jawa Barat telah dilakukan.

Upaya tersebut merupakan langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 yang melonjak.

Sudah ada ribuan tempat tidur baru untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat. Upaya tersebut disampaikan saat inpeksi kesiapan penambahan TT di RSUD Al Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata yang masih gres.

Kedua Rumah Sakit yang telah ditetapkan Gubernur Jawa Barat sebagai tempat pasien Positif Covid-19 berada di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Viral, Netizen Bagikan Rincian Pembayaran Gaji Kuli Bangunan Capai Jutaan Rupiah, Warganet Sebut Jangan Malu

Dijelaskan Ridwan Kamil bahwa ada 2400 TT ini menambahi dari rata-rata 20% menjadi 30% dari total 54 ribu TT di RS seluruh Jawa Barat.

"Jadi tidak betul istilah “RS akan kolaps”, karena saat ini masih ada 70% TT yang belum dikonversi untuk pasien covid. Semoga tidak kejadian," ucap Ridwan Kamil pada unggahan Instagram @ridwankamil. Sabtu, 19 Juni 2021.

Menurutnya, jika 2400 bed masih kurang, kita akan tambahi ke 40% atau kalau perlu dinaikkan ke 50-60% dari total kapasitas. Termasuk dimulainya RS darurat maupun konversi hotel menjadi ruang isolasi.

Baca Juga: Di Tengah Minat dari Klub-Klub Liga Premier, Erling Haaland Malah Curhat tentang Impiannya

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x