Network
Anjas juga membahas bocoran hasil otopsi dari ahli forensik Sumy Hastry saat live Instagram bersama Adrianus Meilala, bahwa Sumy Hastry mengkoreksi data kematian dari kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: DENNY DARKO MERAMAL, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berada di Sekitar TKP
Anjas juga menganalisa keanehan saat nama Danu secara terang-terangan diungkap oleh pihak kepolisian sebagai saksi.
“Pada saat Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan nama Danu, ini agak unik. Kenapa kok nama Danu saksi itu disebutkan disini? Apa tujuannya? Biasanya para saksi itu disembunyikan,” ujar Anjas.
Anjas juga membahas, disebutkannya nama Danu berkaitan dengan ditemukannya DNA Danu pada puntung rokok di lokasi kejadian.
Analisis Anjas ini menimbulkan pertanyaan, apakah Danu ini sebagai pancingan atau memang datanya sudah sangat kuat. Itu sebabnya Danu tidak bisa dianggap sebagai saksi yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Piala Dunia FIFA 2022: 4 Tim Eropa yang telah Lolos Sebelum Babak Kualifikasi Terakhir
Sampai saat ini, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih abu-abu dan belum jelas apakah pelaku memang sudah dikantongi namanya oleh pihak kepolisian, atau memang akhirnya mereka bisa lolos dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Sementara itu, keterangan para saksi seperti Yosef, Yoris dan Danu membuat publik tercengang karena pernyataan mereka terkesan saling serang.***
