Tak Ada Saksi dan Rekaman CCTV, BIANG KEROK Sulitnya Mengungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 17 November 2021, 07:43 WIB
Dari kiri ke kanan: ANton Charliyan, Roy Suryo, Adrianus  Meliala.
Dari kiri ke kanan: ANton Charliyan, Roy Suryo, Adrianus Meliala. /Dari berbagai sumber/

PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga hari ini Senin 15 November 2021 belum juga terungkap.

Ada beberapa hal yang menyebabkan lamanya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suharitni (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Subang.


Salah satunya tidak adanya saksi mata dan rekaman CCTV. Hal ini seperti disampaikan Pakar Telematika dan Informatika Roy Suryo.

Baca Juga: 8 Kejadian Misterius Dalam Penyelidikan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Roy Suryo memaklumi soal kendala yang dihadapi kepolisian sehingga mengakibatkan berlarutnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni tidak adanya saksi langsung dan rekaman CCTV yang bisa dapat membantu penyidikan.


Namun begitu, agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cepat terungkap, mantan Menpora di era Presiden SBY menyarankan agar lebih memaksimalkan lagi teknologi yang ada.

“Misalnya pembacaan CDRI (Call Data Record Information) dari nama-nama yang saya sebut di atas. Pra, saat dan pasca kejadian, dengan tentang waktu seminggu bahkan sebulan sebelum dan sesudahnya”, saran Roy Suryo.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Banjar dan Sekitarnya Hari Rabu, 17 November 2021, Lengkap dengan Niat Sholat Latin

Soal alat tes kebohongan atau ‘Lie Detector’ yang digunakan kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Roy Suryo mengungkapkan hal itu sudah benar.

Hanya, kata Roy Suryo, perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya, disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x