BMKG Bandung: Tebalnya Awan, Hilal Awal Bulan Rajab 2022 Tidak Teramati

- 2 Februari 2022, 12:50 WIB
Kepala Stasuin Geofisikan BMKG bandung Teguh Rahayu.
Kepala Stasuin Geofisikan BMKG bandung Teguh Rahayu. /Dok. Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Hasil pengamatan hilal awal bulan Rajab 1 Februari 2022 tidak teramati di tempat pengamatan BMKG Bandung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui pesan WhatsAppnya, Rabu, 2 Februari 2022.

"Dari hasil pengamatan, tidak hilal awal bulan Rajab tidak teramati ditempat pengamatan kami karena ufuk berawan tebal," ungkap Teguh Rahayu.

Baca Juga: BMKG: Informasi Prakiraan Hilal Penentu Awal Bulan Rajab 1443 H

Teguh Rahayu menjelaskan, laporan akhir observasi hilal awal bulan Rajab 1443 H yang dilakukan Tim Hilal Stageof Bandung, pada hari Selasa 1 Februari 2022, Stasiun Geofisika Kelas I Bandung dengan waktu pengamatan pukul 15.00 – 19.10 WIB.

"Tujuan rukyat observasi hilal awal bulan Rajab 1443 H berlokasi di TOB Cikelet Garut Lintang: 07° 35’ 37.30" LS, Bujur: 107° 37' 24.50" BT, ketinggian kurang lebih 10 meter di atas permukaan laut," kata dia.

Baca Juga: Prediksi Skor Meksiko vs Panama, pratinjau, berita tim, dan lainnya | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022

Adapun waktu terbenam matahari: 18:15:56 WIB, bulan: 18:33:18 WIB. Data Hilal dan Matahari saat Matahari terbenam Selasa, 01 Februari 2022 M:

- Azimuth Matahari: 252° 41' 29"
- Azimuth Bulan: 249° 31' 35"
- Tinggi Bulan: 3° 15' 59''
- Umur Bulan: 5 jam 29 menit 57 detik
- Elongasi: 5° 0' 15"
- Posisi Bulan di sebelah Selatan atas matahari
- Fraksi Iluminasi Bulan: 0.19%

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x