Network
PRIANGANTIMURNEWS – Pembunuhan atas kasus yang menimpa ibu dan anak di subang sudah menemui titik terang berdasarkan beberapa bukti kuat yang ditemui oleh Polda Jabar.
Beberapa kejanggalan yang selama ini belum terungkap perlahan kecium melalui investigasi, dan pengecekan olah TKP dan menemukan 3 bukti kuat.
Keterangan yang mengejutkan bahwa, pelaku pembunuhan anak di subang ini dilakukan bukan hanya satu orang saja, melainkan lebih dari satu orang.
Baca Juga: Prediksi Skor Lille vs Saint-Etienne, pratinjau, H2H Starting IX, Ligue 1 2021-22
Setelah melakukan investigas dan olah TKP kepolisian khususnya Polda Jabar menemukan 3 bukti kuat atas kasus Pembuhunan Ibu dan anak di Subang.
Bukti pertama yang ditemukan adalah becak darah pada jaket Yosef yang diduga merupakan bercak dari anak dan istrinya, karena saat itu sang koban Amelia mengalami luka parah pada kepala.
Menurut keterangan Kapolda Metro Jaya, Rifki mengatakan ada kejanggalan saat Yosef datang dan langsung membuka jaketnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG FINIS: Pengumuman Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak Diprediksi Satu Dua Langkah Lagi
"Membuka sembarangan jaket, karena di TKP banyak darah," lanjutnya, sebagaimana dikutip Priangantimurnews.com dari berbagai sumber.
Bukti kedua adalah penuturan Yosef, ia nampak tidak wajar saat diwawancara wartawan, padahal Yosef belum lihat mayat saat datang di TKP.
Datang kedua kali baru melihat mayat di mobil. Saat masuk ke dalam rumah semua berantakan kok langsung bilang hancur, mungkin ada pembunuhan.
Normalnya ketika seorang suami mencari anak dan istri dan tidak ditemukan di rumah, seorang suami tidak akan memakai kata hancur, mungkin ada pembunuhan. "Kan seharusnya tak tahu apa-apa yang telah terjadi," katanya.
Baca Juga: Prediksi Skor Cambuur vs Ajax, pratinjau, Head to Head, Starting IX: Eredivisie 2021-22
Bukti Ketiga, terdapat segerombolan orang yang ada di tempat kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jawa Barat ini.
Dari awal tragedi terjadi telah berkembang informasi bahwa pelaku dan dalangnya orang terdekat. Pelaku juga bukan satu orang.
Jika melihat pendapat Riky, Yosef seakan adalah pelakunya, namun semua kembali lagi ke penyidik. Semua kita serahkan kepada penyidi Polda Jabar.***
