Baca Juga: Rusia Bombardir Donbas Semakin Intensif. Ukraina Janji Akan Serang Balik
Untuk itu, Ibrahim Tompo juga mengimbau kepada publik dan juga kepada pembuat informasi ini agar tidak mensuplai lagi data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena ini tidak sesuai aturan dan mengganggu penyidikan, juga akan memberikan informasi bohong ke publik.
"Kita berharap agar kita berikan kesempatan kepada penyidik agar bisa mengungkap kasus Subang ini. Harapan kita sama, semoga kasus ini cepat terungkap agar masyarakat mendapatkan keadilan," tegas Ibrahim Tompo.***