“Sebelum Pak Yosef keluar ibu Tuti berpesan untuk mengunci pintu. Tetapi setelah Pak Yosef pergi Amalia pergi ke depan untuk duduk di teras, bahkan sempat mengunggah suasana malam hari pada sosial medianya,” lanjut Wahyu Seno
Menurutnya lagi, sekitar pukul 11 malam Amalia kemudian masuk ke dalam kamar dan Amalia sempat berkomunikasi dengan Diki pacarnya melalui pesan WhatsApp.
“Namun komunikasi tersebut sangat singkat. Komunikasi Diki dan Amalia tidak begitu jauh dengan meninggalnya Ibu Tuti,” jelas Youtuber ini.
Baca Juga: Niat Memamerkan Pratama Arhan Dipanggil oleh TIMNAS Indonesia, Tokyo Verdy Malah Dikritik Netizen
Menurut penjelasannya pada saat Amalia di luar rumah di perkirakan ada tamu yang masuk ke dalam rumah.
“Karena sepertinya Amalia sedang menunggu seseorang yang akan datang malam itu,” ungkap analisa Wahyu
“Buktinya pada saat kejadian ditemukan nasi goreng yang dijadikan barang bukti apakah benar ada tamu yang masuk pada saat kejadian tersebut?,” jelasnya lagi
Menurutnya sampai saat ini belum terkuak siapa pemilik nasi goreng yang sempat menjadi bukti tersebut.
Baca Juga: Fakta-fakta Sungai Aare Swiss, Tempat Hilangnya Putra Sulung Gubernur Jawa Barat
Kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam atas dugaan kasus pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.