Tiga Orang Tewas, Bus Pariwisata Terjung ke Jurang di Jalan Raya Rajapolah, Suami Istri Jadi Korban

- 25 Juni 2022, 14:09 WIB
Proses evakuasi bus yang jatuh di jurang Rajapolah Tasikmalaya
Proses evakuasi bus yang jatuh di jurang Rajapolah Tasikmalaya /Facebook Andi Lala/

PRIANGANTIMURNEWS - Bus Pariwisata yang membawa rombongan siswa SD Sayang Jatinangor mengalami kecelakaan di jalan raya Rajapolah, Tasikmalaya.

Bus Pariwisata berpenumpang 60 orang siswa dan guru SD Sayang Jatinangor tersebut masuk jurang di Kampung Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 25 Juni 2022 dini hari.

Akibat kecelakaan Bus pariwisata itu, tiga orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Keisya Levronka, Penyanyi Asli Lagu Tak Ingin Usai, Umur, Pekerjaan, Instagram

Tiga orang yang tewas tersebut, sepasang suami istri dan seorang kernetnya. Jenazah ketiga dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. Proses evakuasi korban saat ini terus dilakukan.

Sebanyak 34 orang penumpang bus pariwisata yang masuk jurang di Jalan raya Bandung-Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, menjalani perawatan medis di Puskesmas Rajapolah.

Baca Juga: Bus Pariwisata Bawa Rombongan Siswa SD Kecelakaan di Ciinjuk Rajapolah Tasikmalaya, Ada Korban Jiwa

Sementara tiga korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Bus pariwisata yang terjun ke jurang, Sabtu (25/6/2022) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB tersebut, mengangkut sebanyak 60 orang penumpang.

Para penumpang merupakan rombongan dari guru dan keluarga SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain guru, sejumlah anak-anak dari keluarga guru juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata ini.

Baca Juga: Siap-Siap! Polisi Bakal Bagikan SIM Gratis, Intip Syarat dan Cara Dapatkannya

Rencananya, rombongan ini hendak berwisata ke Pangandaran, namun diduga sopir bus mengantuk hingga bus yang dikemudikannya terjun ke jurang sedalam 25 meter.

Menurut salah seorang guru, Erika Pratiwi (22), rombongan dari SDN Sayang ini berjumlah 60 orang, terdiri dari para guru dan keluarga guru.

"Rencananya kami hendak berwisata ke Pangandaran," tuturnya.

"Kejadian kecelakaannya sekitar pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul 24.30 WIB, saya sempat terbangun dan merasakan bus melaju kencang. Lalu saat tertidur lagi, tiba-tiba bus sudah jatuh, dan merasakan ada air masuk ke dalam bus," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Persembahkan Lagu di Hari Ulang Tahun Ke 23 Almarhum Putra Sulungnya, Eril

Petugas dari Polres Tasikmalaya Kota, bersama regu penolong, dan masyarakat, hingga kini masih terus melakukan pencarian korban di dalam bus bernomor polisi B 7701 TGA. Kondisi bus yang terbalik di dalam jurang, kini terendam air sungai.***



Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x