KASUS SUBANG TERJAWAB: Yosep Semakin Panik dan Mencurigai 4 Saksi Ini

- 25 Juni 2022, 18:50 WIB
Saksi Yosep yang semakin panik dan mencurigai 4 saksi./YouTube/Wahyu sEno
Saksi Yosep yang semakin panik dan mencurigai 4 saksi./YouTube/Wahyu sEno /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang yang sudah 10 bulan lamanya masih belum juga terungkap siapa pelakunya, akrena saksi malah saling menyudutkan satu sama lain.

Dalam perkara Subang Jawa Barat ini banyak sekali kejanggalan dari beberapa saksi orang terdekat kedua almarhumah yang tidak lain mereka sampai saat ini masih menjadi saksi terperiksa dalam perkara ini.

Jika pihak kepolisian penyidik daerah Polda Jawa Barat ingin memeriksanya atau melakukan berita acara pemeriksaan mereka masih bisa dipanggil sebagai saksi yang juga termasuk orang terdekat dimana setiap harinya mereka selalu berkomunikasi secara langsung maupun secara tidak langsung.

Baca Juga: Kasal Laksamana TNI Yudo Margoni Dinilai Miliki Peluang Menjadi Panglima TNI

Namun saksi-saksi ini malah membingungkan penyidikan dan sepertinya sangat menyulitkan dengan adanya saling tuding dan juga saling mencurigai satu sama lainnya.

Apakah ini hanyalah sandiwara dan alibi mereka saja ataukah memang kemungkinan diantara keluarga terdekat ketua almarhumah ini ada kecurigaan juga terhadap saksi-saksi lainnya dan saat ini Yosep secara terang-terangan mengatakan dia sangat mencurigai 4 saksi.

Bahkan Yosep ini mengatakannya di media saat diwawancarai secara eksklusif padahal dulu juga Yosep ini pernah atau sempat mengatakan hal seperti ini jika kita semua masih mengingatnya waktu itu Yosep mengatakan ada kecurigaan terhadap salah satu staf di Yayasan yang juga sebagai saksi di perkara Subang Jawa Barat ini.

Baca Juga: Pria Bersenjata Melepaskan Tembakan ke Bar Gay Oslo, Menewaskan Dua orang Di Norwegia

Apakah hal ini hanyalah alibi dan sandiwara dari pihak keluarga kedua almarhum ini ketika Yoris membuat status di WhatsApp nya bahwa dia mengeluarkan statement kekesalannya dan mengatakan dia tahu dalang yang ingin Yayasan.

Namun ada dalam kurungnya di luar kasus. Hal ini mencerminkan bahwa mereka ini sepertinya sangat mengetahui perihal perkara meninggalnya keluarga mereka sendiri.

Mengenai status WhatsApp Yoris yang beredar, Yosep terang-terangan mengatakan ada kecurigaan terhadap 4 saksi tapi yang tidak lain staf Yayasan Bina prestasi nasional.

Agar Yosep ini tidak dicurigai bahwa kemungkinan yang ingin Yayasan adalah Yosep.

Bahkan saksi Ramdhanu juga sempat mengatakan bahwa yang tahu mengenai perihal meninggalnya almarhumah, Tuti dan juga almarhumah Amalia adalah Yosep yang tahu.

Hal ini Ramdhanu sendiri yang mengatakannya dihadapan penyidik. Saksi Ramdhanu ini juga termasuk pekerja atau di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah yang juga sempat dicurigai oleh Yosep di awal-awal kejadian perkara ini dan disebut sebagai Mister X yang juga memiliki akses keluar masuk ke rumah tempat kejadian perkara.

Ramdhanu ini juga adalah keponakan dari almarhumah Tuti yang saat ini Ramdhanu sudah ditinggalkan oleh Yoris, padahal dulu Yoris dan Ramdhanu ini sangat dekat sekali. Sebenarnya status Yoris bukan untuk siapa karena tidak mungkin untuk orang lain status Yoris ini ditujukan.

Baca Juga: KASUS SUBANG MIRIS, Yoris dan Danu Bersandiwara dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Karena yang mengelola dan membuat yayasan adalah keluarga dari mereka sendiri seperti Yosep yang menjadi pengelola pertama kali lalu Yoris sebagai ketuanya dan Ramdhanu sebagai kurir yang selalu diperintah oleh Yoris.

Hal yang tidak mungkin bisa jika orang lain atau di luar lingkup keluarga mereka yang ingin mengambil alih yayasan yang dikelola oleh kedua almarhumah jadi statement dari Yosep ini yang mencurigai 4 saksi Ini kemungkinan karena beredarnya status WhatsApp Yoris ini dan juga karena Yosep tidak mau ingin dicurigai banyak pihak lalu Yosep beralibi dengan mencuri.

4 saksi yang termasuk juga adalah staf di Yayasan Bina prestasi nasional dan kemungkinan juga saksi yang dimaksud Yosep ini adalah saksi Mister X. Bahwa saksi Mister X ini dipecat secara tidak hormat dan juga kemungkinan saksi Ramdhanu yang juga dicurigai oleh Yosep.

Dulu Yosep ini mencurigai saksi staf Yayasan bernama Wahyu yang tidak lain Kepala Sekolahnya karena memang Yosep ini pernah marah kepada saksi Ramdhanu yang mengatakan bahwa Yosep lah pelakunya dan meminta saksi Ramdhanu untuk membuktikan atas apa yang ia ucapkan.

Baca Juga: Viral Lagu Glimpse of Us Joji, Benarkah Pria Susah Melupakan Mantannya?

Lagi-lagi geram, Ramdhanu akan disudutkan dalam perkara ini dan apakah supaya seolah-olah perkara ini motifnya adalah yayasan?.

Kemungkinan ada rasa ketakutan yang menghantui para pelaku sehingga mereka saling mencurigai dan juga kemungkinan dihantui oleh kedua almarhum yang membuat mereka nantinya saling membuka kebenaran dengan sendirinya.

Sudah cukuplah sekira 1-2 tahun karena pelaku ini dihantui oleh korbannya dan juga mereka gelisah dan panik saling berebut kekuasaan.

Rebutan harta benda milik sehingga akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap nya yang seperti halnya saat ini beberapa saksi dari keluarga kedua almarhumah di perkara Subang Jawa Barat ini saling menyudutkan saling menuduh dan saling tuding.

Bahkan mereka juga saat ini sedang mempertanyakan hak kuasa atau surat menyurat mengenai tanah lokasi yayasan dan juga tanah tempat tinggal yang ditinggali 2 almarhumah.

Baca Juga: Mesin Kendaraan Mati Saat Melintasi Rel Kereta, Begini Penjelasan Teknisnya

Untuk status Yoris mengenai dia mengetahui dalang yang ingin memperebutkan Yayasan atau ingin menguasai Yayasan kemungkinan itu ditujukan untuk Yosep.

Karena tidak mungkin ditujukan untuk staf lainnya karena Yayasan tersebut adalah milik mereka dan mereka yang mengelolanya dari awal sampai saat ini.

Pihak kepolisian akan bisa mengungkap perkara ini dan menangkap siapa sebenarnya otak dan pelaku dibalik meninggalnya pengelola dan juga bendahara Yayasan Bina prestasi nasional di Subang Jawa Barat ini.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah