Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih dalam pembahasan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, atau yang dikenal dengan kasus Subang.
Sudah hampir memasuki 10 bulan, kasus Subang Jawa Barat ini masih belum terungkap, beberapa media pun dengan antusias memantau perkembangan kasus pembunuhan ini.
Update terbaru dari kasus Subang Jawa Barat hari ini, ialah jika terdapat fakta terbaru yang menyudutkan sang pelaku.
Baca Juga: Drama Adu Penalti Kembali Terjadi, Berikut Hasil PSIS Semarang VS Bhayangkara FC Piala Presiden 2022
Diketahui, sebelum kedua almarhumah meninggal dunia, tepatnya pada siang hari, mereka sempat mengadakan acara kumpul bersama keluarga Yoris dan juga ada saksi Danu.
Karena hal ini, Mengapa Yoris dan juga istrinya beserta dengan Danu tidak mau membantu penyidikan agar segera terungkap dan mendapatkan petunjuk siapa sebenarnya pelakunya.
Setiap tindak kejahatan tentulah ada banyak sekali berbagai motifnya, tetapi biasanya pelakunya ini adalah orang yang kenal dekat dengan korbannya, bahkan bisa dari keluarga sendiri yang melakukannya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Orang Ini Harus Waspada, Sumy Hastry Sudah Mengungkap Siapa Pelaku
Rasa sakit hati dan ingin menguasai harta milik korbannya inilah salah motif utama dalam setiap tindak kejahatan keji.
Didalam perkara Subang Jawa Barat ini pihak dari kepolisian daerah Subang Jawa Barat mengatakan bahwa ini bukanlah motif pencurian melainkan kekerasan, karena barang milik kedua almarhumah masih utuh bahkan juga uang yang tergeletak sebesar 30 juta tidak diambil oleh si pelaku.
Hal inilah yang menimbulkan banyak sekali asumsi serta dugaan orang terdekat yang melakukan tindak kejahatan di Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Dokter Sumi Hastry Ungkap Dasar Pelaku Sangat Membenci Kedua Korban
Bahkan juga pihak dari kepolisian daerah Subang Jawa Barat menduga adanya keterlibatan orang dekat kedua almarhumah atau bisa dikatakan orang dekat ini termasuk dalam lingkup keluarga.
Semua orang dekat di dalam perkara Subang Jawa Barat ini yang menjadi saksi sudah diperiksa secara maraton oleh pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat
Tetapi pihak kepolisian Subang Jawa Barat tidak mendapatkan petunjuk apapun dari semua pernyataan atau kesaksian keluarga dekat kedua almarhuma.
Bukan tidak mendapat petunjuk tetapi kepolisian daerah Subang Jawa Barat sudah mengantongi nama-nama yang diduga terkait dalam perkara tindakan sekeji ini.
Hanya saja bukti yang belum didapat untuk menetapkan nama-nama itu.
Ada beberapa orang dekat yang masih menjadi saksi terperiksa sampai saat ini dia adalah Yosep, Yoris dan juga istri Yoris bernama Ibu Yanti.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ada Bukti Ilmiah yang Akan Memberatkan Ketiga Saksi Ini
Dari nama-nama yang tersebut, ada beberapa saksi yang meninggalkan jejak di lokasi tempat kejadian perkara dia adalah pak Yosep dan juga seksi Danu yang tidak lain keponakan dari almarhumah Ibu Tuti suwartini.
Sedangkan Yoris dan juga istrinya tidak sama sekali Ada jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara.
Mengapa orang yang paling dekat dengan kedua almarhumah ini tidak sama sekali meninggalkan jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ada Bukti Ilmiah yang Akan Memberatkan Ketiga Saksi Ini
Bahkan juga di area mobil Alphard yang setiap harinya atau bisa dikatakan setiap Mengisi waktu liburannya Yoris Raja Anglo dan juga istrinya bersama-sama kedua almarhumah ini selalu menggunakan atau memakai kendaraan mobil Alphard tersebut
Pertama Yoris yang selalu membawa mobil Alphard karena keluarga lainnya tidak bisa mengemudi
Namun hal ini belum pernah diberitakan siapa terakhir memakai mobil Alphard tersebut atau mobil Alphard yang saat ini menjadi barang bukti otentik karena kedua almarhumah diletakkan di dalam bagasi mobil Alphard tersebut.
Lalu mengapa pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini selalu hanya memeriksa secara intensif terhadap Pak Yosep Hidayah dan juga saksi Danu.
Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Sosok Banpol Disebut Rekayasa, Benarkah Danu Berbohong?
Hal ini karena mereka berdualah yang meninggalkan jejak di lokasi tempat kejadian perkara bahkan juga guys Pak Yosep Hidayah dan juga seksi Danu ini digendong oleh k9 saat itu
Sedangkan Danu digigit tangannya oleh K9 kala itu. dan mengapa Yoris beserta istrinya jarang sekali diperiksa karena mereka berdua tidak ada meninggalkan jejak sama sekali di lokasi tempat kejadian perkara.
Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup lama untuk yang sidik jari di tempat kejadian perkara yang ditemukan tim inafis dengan waktu kejadian meninggalnya kedua almarhuma ternyata sidik jari Pak Yosep dan juga DNA Danu tidak cocok dengan waktu kejadian meninggalnya kedua almarhumah.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Saksi Ramdhanu Menjadi Petunjuk Emas dalam Perkara Ini
Bahkan juga tidak cocok dengan jam-jam kejadian.
Karena hal inilah yang membuat kepolisian daerah Subang Jawa Barat semakin bingung Mengapa sidik jari yang ditemukan tidak sama sekali sinkron dengan waktu kejadian.
Padahal upaya yang dilakukan pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat untuk menyingkronkan sidik jari yang ditemukan di lokasi tempat kejadian perkara terbilang cukup sangat lama sekali prosesnya.
Namun hasilnya nihil, dan mengapa ada di sidik jari Pak Yosep yang pertama karena Pak Yosep dipagi itu masuk ke rumah tempat kejadian perkara sampai bahkan dua atau tiga kali.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Polda Jabar Tidak Pernah Mengeluarkan Data Ini, Saksi Ini Jelas Berbohong
Lalu kemudian saksi ramdhanu ini masuk bersama banpol untuk menguras bak mandi didalam rumah tempat kejadian perkara
Sedangkan Yoris dari hari pertama dia datang ke tempat kejadian perkara tidak sama sekali menyentuh apapun bahkan tidak mau masuk ke dalam rumah milik ibunya.
Fakta ini nyata dari mulai pertama kali Yoris datang dia tidak mau menyentuh apapun di lokasi rumah kejadian perkara.
sampai di tanggal 18 Agustus pun Yoris hanya berdiri di depan rumah tempat kejadian perkara dan tidak berani menyentuh apapun.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ada Bukti Ilmiah yang Akan Memberatkan Ketiga Saksi Ini
Di pemakaman juga, Yoris tetap tidak mau menyentuh jenazah ibu dan adiknya.
Hal ini apakah Yoris Ini kemungkinan takut jika nantinya ada jejaknya, pasti akan diselidiki oleh tim penyidik kepolisian daerah Subang Jawa Barat.***
