Network
PRIANGATIMUURNEWS - Sebelas bulan lamanya kini perkara kasus Subang masih juga belum terungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Pembunuhan ibu dan anak ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam yang menewaskan Tuti dan Amalia. Kedua almarhumah yang terlibat dalam kasus Suban ini adalah seorang pengelola Yayasan.
Dalam perkara kasus Subang ini ada salah satu saksi yang akan diperiksa kembali karena disebut-sebut sebagai kunci emas dari kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Baca Juga: Gak Nyangka, Inilah Kebiasaan SAF Ketika Melatih!
Salah satu saksi terperiksa dalam kasus Subang ini adalah Ramdhanu, dia menjelaskan sosok banpol yang katanya banpol tersebut meminta Ramdhanu di dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini untuk membersihkan TKP yaitu bak mandi.
Tidak disangka sosok banpol dalam kasus Subang ini meminta Ramdhanu untuk masuk ke dalam rumah TKP untuk membersihkan bak mandi pada 19 Agustus 2021 malam kepada Ramdhanu di tempat kejadian perkara untuk mengawasinya karena disuruh oleh Yoris.
Namun Yosep tidak tahu bahwa Yoris lah yang menyuruh Ramdhanu ke TKP perkara pembunuhan ibu dan anak. Keterangan dari Kades waktu itu bahwa Ramdhanu ditugaskan oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Fantastis! Harga Sapi Terbesar di Indonesia yang Dibeli Irfan Hakim Harganya Setara dengan 3 Mobil Lamborgini
Ternyata sosok banpol yang menyuruh Ramdhanu dalam perkara kasus Subang ini, Yoris mengungkapkan bahwa dia mengenalnya bahkan sering nongkrong di Polsek jalancagak serta banpol itu berinisial U.
Ramdhanu ini tidak terpikirkan bahwa itu akan dijadikan barang bukti, merokok itu setelah kejadian, bahkan saat sidik jari Ramdhanu ada di mobil Alphard warna hitam, Ramdhanu diajak oleh Polisi, kata Ramdhanu.
Saat diajak ke mobil ya saya turuti saja, ungkapnya. Ketika itu sosok banpol yang menyuruh Ramdhanu mengenakan topi memakai sarung tangan, sementara saya tidak, pungkas Ramdhanu.
Baca Juga: TRANSFER TERKINI: David Luiz ke Inter Milan, Eriksen OTW MU, Sterling dan De Ligt ke Chelsea!
Kemudian Ramdhanu disuruh untuk membersihkan bak kamar mandi oleh seorang banpol, sebetulnya waktu itu Ramdhanu tidak mau tapi banpol itu bersikukuh harus menguras bak mandi dengan ember dan menurut Ramdhanu airnya itu berbau amis.
Keterangan Ramdhanu ini yang disuruh sama sosok banpol masuk ke TKP tersebut ada darah di dekat rak piring namun banpol iti melarang untuk membersihkannya, enggak usah dibersihkan, niarkan saja kata yang banpol itu.
Kata Ramdhanu polisi seakan enggan untuk membersihkan bak mandi yang kondisi airnya keruh dan bau amis katanya.
Baca Juga: Sangat Mengejutkan!! Inilah Jawaban Berkelas Shin Tae-yong Usai Diremehkan Thailand
Dari keterangan Ramdhanu bahwa sosok polisi yang disebut-sebut sosok banpol menggunakan sarung tangan dan enggan membersihkan bak mandi tersebut serta melarang membersihkan darah di dekat rak piring.
Hingga sosok polis setelah berada di tempat kejadian perkara, langsung merokok dan rokoknya dibuang ke arah samping kata Ramdhanu.***
