Uus Susilo menyampaikan bahwa hasil penyelidikan sementara dari keterangan sejumlah saksi bahwa penyebab kebakaran ada dugaan dari tungku perapian tempat penggorengan di rumah makan tahu Sumedang.
"Dugaan dari tungku perapian tempat penggorengan kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka, sedangkan kerugian materi hingga saat belum bisa ditaksir," jelasnya.
Dan mengenai dugaan adanya unsur kesengajaan, Kapolsek Limbangan tersebut menyampaikan masih mendalami lebih lanjut untuk membuktikan adanya unsur pidana.
"Hal itu belum kami ketahui dan masih dalam penyelidikan, belum ke arah sana (dugaan kesengajaan), dugaan sementara dari tungku," tegas Uus.
Kebakaran itu telah menghanguskan bangunan rumah makan yang sebagian besar dibangun dari bambu dan bahan lainnya yang mudah terbakar.
Kebakaran rumah makan besar milik Zarkasih (65) warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu berhasil dipadamkan 1 jam kemudian oleh 4 unit mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi kejadian, dibantu unsur TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Rumah Makan Tahu Sumedang, berlokasi di jalan nasional Bandung-Tasikmalaya tepatnya di Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, memang kesohor dan ramai pengunjung setiap harinya.
Hal tersebut dikarenakan lokasi yang strategis perlintasan antara Bandung-Tasikmalaya, dan tentunya kendaraan roda dua dan empat selalu singgah di Rumah Makan Tahu Sumedang tersebut.***