Dentuman Meriam dan Tradisi Rebutan Tumpeng Usai Doa Bersama di Lokasi Bersejarah

- 17 Agustus 2022, 19:37 WIB
Kepala Desa Pananjung Dedi Hermawan sedang memotong tumpeng usai melaksanakan doa bersama di  tempat bersejarah pada jaman gerombolan di Dusun Bojongjati, Rabu, 17 Agustus 2022.
Kepala Desa Pananjung Dedi Hermawan sedang memotong tumpeng usai melaksanakan doa bersama di tempat bersejarah pada jaman gerombolan di Dusun Bojongjati, Rabu, 17 Agustus 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Usai mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, warga Bojongjati, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran menggelar doa bersama.

Doa bersama dilaksanakan usai pelaksanaan upacara HUT RI ke 77 di jalan perempatan Bojongjati yang dihadiri oleh Kepala Desa Pananjung Dedi Hermawan dan jajaranhnya, Polsek Pangandaran serta tokoh agama dan elemen masyarakat.

Golongan Dusun Bojongjati Restu Maulana mengatakan, bahwa lokasi ini merupakan tempat bersejarah, dimana tempat tersebut merupakan lokasi pembataian terhadap salah satu warga Bojongjati oleh para gerombolan.

Baca Juga: Profil Pembawa Baki Bendera Pusaka di Hari Ulang Tahun Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022

"Menurut cerita orang tua dulu, tempat ini pernah terjadi pembataian yang dilakukan oleh para gerombolan yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia," ungkap Restu, Rabu, 17 Agustus 2022.

Di acara doa bersama untuk mengenang korban pembataian tersebut, lanjut Restu, juga ada dua buah tumpeng setinggi 2 meter hasil karya warga di 12 RT di Dusun Bojongjati yang menghabiskan 2 kwintal beras.

"Tumpeng setinggi 2 meter ini bisa berdiri karena ditopang oleh 12 tumpeng berukuran kecil sesuai jumlah RT di Dusun Bojongjati," kata Restu.

Baca Juga: Semua Harus Tahu! Ternyata Ini Isi Pesan Ibu PC Kepada Bripda LL Terkait Brigadir J

Warga dengan replika meriam saat dinyalakan untuk mewarnai detik-detik mengenang korban pembataaian oleh gerombolan.
Warga dengan replika meriam saat dinyalakan untuk mewarnai detik-detik mengenang korban pembataaian oleh gerombolan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x