Network
PRIANGANTIMURNEWS- Himpunan Pramuwisata Indonesia atau disingkat HPI salah satu stakeholder yang dilibatkan secara langsung dalam pelaksanaan Pan Asia Hash 2022 yang diselenggarakan sejak Jumat-Minggu (7-9/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Sulaeman biasa disapa Leman salah satu anggota HPI Kabupaten Pangandaran, menyikapi adanya tudingan miring terkait pelaksanaan event yang dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai negara tersebut.
Kata Leman, HPI terlibat langsung mengawal peserta selama acara mulai dari penjemputan di stasiun hingga ke lokasi acara dan pulang kembali ke negaranya masing-masing.
Baca Juga: Rizky Billar Penuhi Panggilan Penyidik Polres Metro Jaya Jakarta Selatan, Dicecar 38 Pertanyaan
"Jadi kami tahu persis apa yang dilakukan oleh peserta selama mengikuti kegiatan, karena sampai di hotel dimana peserta menginap pun kami selalu mendampingi, sekaligus membantu mempromosikan pariwisata di Pangandaran," kata Leman kepada awak media melalui telepon, Rabu 12 Oktober 2022.
Sehingga kata dia, apa yang dituduhkan oleh beberapa pihak terkait tudingan miring soal LGBT, penggunaan kostum saat karnaval, itu tidak benar.
"Karena saya tahu betul yang sebenarnya, tidak yang namanya LGBT, apalagi soal pesta seks," tegas Leman.
Baca Juga: Titik Balik Kemenangan Chelsea Karena Tomori, Ada Apa?
Dia juga menjelaskan, soal kostum yang digunakan peserta saat pelaksanaan karnaval, dan itu sudah biasa dilakukan ketika perayaan-perayaan halnya di Indonesia, seperti disaat HUT Kemerdekaan RI, warga banyak yang mengenakan kostum saat karnaval untuk mencuri perhatian penonton.
