PRIANGANTIMUR - Bangunan masjid di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran diratakan dengan tanah.
Tahap demi tahap, tembok bangunan masjid Al-Uswatun Hasanah dirubuhkan dengan bantuan alat berat.
Sebelumnya, pada hari Jumat malam 7 Oktober 2022 lalu telah terjadi banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan 1.033 kepala keluarga terdampak banjir dan 6 rumah mengalami rusak berat diterjang tanah longsor.
Bersamaan dengan itu, sebuah bangunan masjid yang terletak di dekat sempadan sungai pun ikut hancur karena diterjang hujan angin kencang yang melanda wilayah Desa Pamotan dan sekitarnya.
Baca Juga: Info Jadwal Sholat Kabupaten Pangandaran Hari Ini Sabtu 5 November 2022
Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, bangunan masjid yang rusak akibat diterjang angin kencang terpaksa dirubuhkan dan diratakan dengan tanah karena tembok sudah labil dan tidak dapat digunakan kembali.
"Kebetulan pihak BBWS Citanduy membantu mengerahkan sebuah alat berat untuk merobohkan tembok bangunan masjid," kata Andi, Jumat 4 November 2022.
Lalu ia mengatakan, masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan ibadah oleh warga dialihkan ke mushola-mushola atau masjid lainnya yang berada di kampung sebelah.
"Kebetulan ada mushola dan masjid di kampung sebelah, sehingga warga tetap bisa melakukan ibadah berjamaah," ujar Andi.