Kembangkan Pariwisata Medis di Pangandaran, Dinkes Gandeng Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD

- 25 November 2022, 21:19 WIB
Bupati Jeje Wiradinata foto bereng usai membuka FGD di aula RSUD Pandega, Jumat 25 November 2022.
Bupati Jeje Wiradinata foto bereng usai membuka FGD di aula RSUD Pandega, Jumat 25 November 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Dental and Medical Tourism di aula RSUD Pandega, Jumat 25 November 2022.

Kegiatan untuk mengembangkan pariwisata medis ini berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua Kabupaten Sehat Ida Nurlaela Wiradinata, Sekretaris Dinas Kesehatan Asep Kemal Pasha, Direktur RSUD Pandega Titi Sutiamah dan Ketua PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana.

Baca Juga: UPDATE Korban Meninggal Akibat Gempa Bumi Cianjur Mencapai 310 Orang

Bupati Jeje Wiradinata mengatakan, dirinya menghadiri kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi Unpad dengan Dinas Kesehatan dalam mengembangkan konsep Dental pariwisata di RSUD Pandega.

"Tapi tetap tugas utama kita adalah standar pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Pangandaran," kata Jeje.

Dikarenakan Pangandaran sebagai daerah pariwisata tentu menurutnya, langkah ini merupakan sesuatu hal yang baik untuk mengambangkan menjadi rumah sakit pariwisata atau disebut pariwisata medis.

Jeje mengatakan, kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad ini akan terus berjalan secara berkesinambungan. Bahkan dirinya pernah menyampaikan kepada Rektor dan Dekan Unpad, agar dokter kesehatan diberikan kesempatan untuk mengambil gelar dokter spesialis.

Baca Juga: Wah Ternyata Ini Tujuan Shin Tae Young Singgah ke Belgia

"Sehingga tenaga dokter di RSUD Pandega bisa mempunyai kemampuan yang lebih," harapnya.

Tidak hanya mencetak dokter atau tenaga kesehatan saja, Jeje juga berharap kepada Unpad bisa turun ke lapangan sehingga apa yang bisa dikembangkan di rumah sakit, sehingga rumah sakit bisa menjadi lebih baik lagi.

"Kalau kita punya keinginan yang kuat saya kira semua akan berjalan. Seperti waktu kita ingin memiliki rumah sakit dengan dana sekitar 400 miliar. SDM dan alkes kita penuhi. Apalagi sekarang RSUD Pandega sudah mencapai Akreditasi Paripurna," pungkasnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Dudi Arifin menjelaskan, bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam kerjasama ini mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu ada pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Kepala BKD Jawa Barat Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan Di Tol Cipali, Ini Kronologi Lengkapnya!

Lanjut Dudi, untuk bidang pendidikan selain FGD pihaknya juga akan melakukan riset dalam bentuk community Development yaitu riset tentang kesehatan gigi khususnya dan tentang konsep Dental Tourism.

"Dan kami akan melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Pangandaran pada tanggal 17 dan 18 Desember besok, kami akan membawa akademika termasuk alumni. Pengabdiannya nanti berupa edukasi, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut serta operasi celah bibir dan langit-langit mulut di RSUD Pandega," kata Dudi.

"Untuk sasarannya pemeriksaan kesehatan kita targetkan sebanyak 300 siswa SMA dan SMP yang ada di Kab Pangandaran. kalau untuk operasinya kami targetkan minimal di 15 orang," tambahnya.

Baca Juga: Jenazah Seorang Perempuan Ditemukan Tertimbun Material sedang Memeluk Anaknya di Kamar

Kemudian untuk Webinar nya, lanjut Dudi, dalam bentuk online yang akan diikuti bukan hanya mahasiswa di tingkat nasional saja melainkan diikuti bisa dilihat oleh seluruh mahasiswa di luar negeri.

"Karena target kami sebetulnya untuk mengangkat potensi pariwisatanya Pangandaran ke tingkat dunia," pungkasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Pangandaran Asep Kemal Pasha menambahkan, kerjasama Dinas Kesehatan Pangandaran dengan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad bertujuan untuk mengembangkan RSUD Pandega.

"Maka kegiatan kita pusatkan di RSUD Pandega sebagai pusat kegiatan FGD Dental and Medical Tourism," kata Asep.

Sehingga kata dia, semua potensi kesehatan bisa dikembangkan dalam menunjang pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat dan membrending kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x