PRIANGANTIMURNEWS - Untuk mengembalikan trauma pasca bencana alam yang terjadi di Kabupaten Cianjur berkekuatan 5,6 Magnetudo. Yayasan Bakti Kalam Insani undang Badut Sulap Hibur anak anak.
Meski situasi didalam tempat pengungsian keceriaan anak anak dalam menonton pertunjukan Badut Sulap dan nada dan dakwah nampak begitu ceria dan antusias di penuhi dengan canda tawa.
Terlihat yang merasa senang dengan adanya Badut Sulap dan nada dan dakwah dirasakan tidak hanya oleh anak anak tetapi juga orangtua dari anak anak korban bencana alam gempa bumi 5,6 Magnetudo.
Baca Juga: Tanpa Gol Ronaldo, Portugal Berhasil Bantai Swiss 6-1 dan Melaju ke 8 Besar Piala Dunia 2022
"Duh ini bagus baget selama di pengungsian baru kali ini, ada trauma healing berupa sulap badut dan nada dan dakwah. Ini yang sangat di perlukan oleh anak anak kita."kata seorang ibu yang menggendong anak.
Tambah dia, nada dan dakwahnya sangat menyentuh hati, serasa ketenangan pun menghampiri batin kita. haru, canda dan tawa kita rasakan di pertunjukan Badut Sulap ini.
"Sebetulnya kita bergerak dalam kemanusiaan, baik dalam penyaluran bantuan termasuk traoma healing bagi anak anak korban gempa cianjur ini."kata Ketua Yayasan Bakti Kalam Insani (BKI) Hendra Herdiana Rabu 7 Desember 2022.
Baca Juga: Saran dan Himbauan H. Santoso, Fraksi Demokrat Dukung Penuh Pengesahan RKUHP
Kami dari Yayasan Bakti Kalam Insani dan komunitas Badut Tasikmalaya tergerak untuk memberikan sebuah trauma healing bagi anak anak pasca dilanda bencana alam gempa bumi 5,6 Magnetudo.