Akun tersebut banyak memberikan kritikan kepada Ridwal Kamil karena merasa heran dengan pilihan Ridwan Kamil yang memilih merampungkan pembangunan Masjid Al Jabbar daripada membenahi transportasi umum di Bandung Raya.
"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan.
Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tdk sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid!" tulis akun tersebut.
Baca Juga: Piala AFF 2022, Paspampres Rusak Koreografi La Grande Indonesia, Timnas Garuda Tak Dapat Dukungan
Dengan banyaknya tuduhan dan kritikan tersebut, Ridwan Kamil menanggapi melalui akun media Twitter miliknya.
"Tentang APBN/APBD dalam membangun tempat ibadah sesuai aspirasi/urgensi/kebutuhan masyarakatnya masing2. Silakan dicermati dengan jernih. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil di Twitter 5 Januari 2023.
Ridwan Kamil tak menampik bahwa ada masyarakat yang tak setuju atas pembangunan masjid itu karena niatnya adalah membayar pajak, bukan wakaf.
Tak cukup berdebat di Twitter, debat antara keduanya pun berpindah ke Instagram Ridwan Kamil.
Baca Juga: Palm Phone! Hp Super Kecil, Bisa Untuk Main Game?
Ridwan Kamil menjelaskan dalam Instagramnya bahwa penggunaan dana negara adaah kesepakatan bersama.