"Itu ada 495 rumah: 450 rumah atau sekitar 450 KK karena 1 rumah 1 KK kebetulan itu di Kecamatan Pasirwangi dan 50 rumah di Kecamatan Samarang," lanjutnya.
Untuk jumlah terdampak bencana gempa bumi Garut dari sisi jiwa, tercatat mencapai angka 1,531 di kedua kecamatan tersebut. Kecamatan Pasirwangi menjadi lokasi terdampak paling banyak.
"Jumlah jiwa cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi," ungkapnya.
Akan tetapi walau Kecamatan Pasirwangi terdampak paling banyak, namun kerusakan yang lebih parah justru terjadi di Kecamatan Samarang.
Baca Juga: Satu Keluarga Lolos dari Maut Saat Gempa 4,3 Magnitudo Guncang Garut
"Tapi yang lebih parah itu adalah Kecamatan Samarang, walaupun jumlahnya 50 yang 9 rusak berat, kalau yang Pasirwangi dari 450 rumah yang terdampak ada sekitar 8 rumah yang rusak berat," paparnya
Dilaporkan sejak gempa dangkal yang terjadi pada Rabu malam, 1 Februari 2023 yang diakibatkan oleh Sesar Grasel. Tidak ada korban jiwa, tapi warga sempat panik karena kedalamannya hanya 3 km.
"Hari ini kami lakukan validasi, nanti akan ketemu jumlah kerugian berapa, kami akan melakukan rekonstruksi anggarannya berapa," ucap Helmi.
Baca Juga: Siswa SD Yang Gagalkan Aksi Penjambretan Dapat Penghargaan Dari Polisi
"Hari ini kalau tidak cukup, maksimal hari Senin, 6 Februari 2023 sudah ada hasilnya, termasuk apa yang harus kita lakukan," akhirinya.***