Baca Juga: Barcelona vs Valencia di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa garis patahan yang belum dipetakan sebelumnya bertanggung jawab atas gempa di Cianjur.
Garis Patahan Cugenang – dinamai berdasarkan distrik yang paling parah terkena dampak dan di mana diyakini sebagai pusat gempa November – dapat terbengkalai selama beberapa generasi hingga akhirnya, semua orang tidak menyadari keberadaannya, kata para ilmuwan.
“Semua orang (di Cianjur) mengaku tidak tahu bahwa daerahnya rawan gempa,” kata Irwan Meilano, dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung kepada CNA.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku gempa juga mengejutkan pejabat pemerintah dan pembuat kebijakan.
Baca Juga: AS Roma vs Juventus di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
“Selama ini mitigasi bencana kita fokuskan di Gunung Gede (gunung berapi di utara Cianjur) dan Cianjur Selatan yang rawan tsunami. Tapi Tuhan punya rencana lain. (Gempa) muncul di Jalur Sesar Cugenang, yang menurut para ilmuwan adalah penemuan baru, ”kata bupati kepada CNA.
Artinya, membangun infrastruktur tahan gempa menjadi renungan bagi semua orang di Cianjur, termasuk pembuat kebijakan.