Lima Pelaku Penganiayaan dan perundungan terhadap siswa SMP Diringkus Polsek Pacet Cianjur

- 18 Juni 2023, 09:00 WIB
Seorang pelaku penganiayaan siswa SMP di Cianjur, Jawa Barat, berusia dewasa ditangkap petugas dari Polsek Pacet, Sabtu 17 Juni 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Fikri.
Seorang pelaku penganiayaan siswa SMP di Cianjur, Jawa Barat, berusia dewasa ditangkap petugas dari Polsek Pacet, Sabtu 17 Juni 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Fikri. /

PRIANGANTIMURNEWS - Polisi menangkap sejumlah pelajar SMP di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,

Sejumlah pelajar SMP di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditangkap petugas Polsek Pacet.

Mereka ditangkap karena telah melakukan penganiayaan dan perundungan terhadap puluhan siswa berhasil diringkus Polres dari sekolah lain.

Baca Juga: Sidang Kasus Penganiayaan David dengan Terdakwa Mario Dandy Mulai Digelar Hari ini

Akibat penganiayaan tersebut seorang diantaranya mengalami luka robek di bagian kaki akibat bacokan senjata tajam.

Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi saat dihubungi Sabtu, mengatakan lima orang diduga pelaku berhasil ditangkap setelah petugas mendapat identitasnya

Seorang dari lima pelaku penganiayaan  sudah dewasa dan dua orang terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Selang beberapa jam melakukan aksinya lima orang pelaku penindasan terhadap enam orang siswa SMP swasta di Cianjur yang salah seorang diantaranya berusia dewasa diamankan dari sejumlah tempat di Kecamatan Cipanas, Sabtu 17 Juni 2023," katanya.

Baca Juga: Seorang Pria Meninggal di Areal Sawah Tasikmalaya, Polisi: Bukan Korban Penganiayaan

Kapolsek Pacet menjelaskan, masih menyelidiki motif penindasan yang dilakukan sejumlah siswa SMP terhadap puluhan siswa lainnya yang dilakukan di perumahan Green Apel Cipanas yang videonya beredar luas di media sosial.

"Dalam video yang beredar sejumlah pelajar SMP menjadi korban kekerasan dan perundungan, korban disuruh bersujud sambil mencium kaki pelaku. Tampak beberapa siswa SMP disuruh seseorang yang merekam video untuk mulai bersujud pada pelajar lain yang ada di depannya," katanya.

Namun saat hendak mencium kaki pelaku terakhir, masing-masing korban mendapat tindak kekerasan dimana pelaku menendang bagian wajah, kepala, hingga badan korban, tidak sampai di situ korban kembali dikumpulkan dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Menkeu Kutuk Penganiayaan Yang Dilakukan Anak Pegawai Dirjen Pajak

Informasi dari sejumlah korban yang merupakan siswa SMP Almansyuriah Cianjur, peristiwa tersebut berawal ketika mereka hendak menuju kawasan Puncak-Cipanas, guna merayakan kelulusan menggunakan truk terbuka, di tengah perjalanan dihentikan siswa dari sekolah lain.

Mendapati hal tersebut, sebagian besar melarikan diri karena melihat beberapa orang membawa senjata tajam, seorang diantaranya mengalami luka robek akibat bacokan senjata tajam dari pelajar yang melakukan penghadangan.

"Saya dan belasan pelajar lain berhasil melarikan diri, meski satu orang dari kami terkena bacokan. Sedangkan enam orang teman kami dikepung dan menjadi korban penyiksaan di komplek perumahan oleh pelajar dari SMP Cipanas," kata seorang siswa SMP Almansyuriah, Ahmad.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x