Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Modus minta uang dengan dalih butuh cepat dan segera sedang ramai dibincangkan. Pasalnya, nomor yang digunakan merupakan pengguna aktif. Apalagi atas nama teman sendiri.
Berawal dari meminta bantuan dengan modus kesusahan. Dan ada pula yang mengaku sebagai saudara dekatnya.
Melalui pesan WhatsApp yang beredar. Bahwa si pelaku mengirim kode penting yang dikirim melalui SMS. Lalu Pelaku akan minta kode yang telah di buat untuk diretas dan dikendalikan oleh pelaku.
Baca Juga: Siaga Gunung Merapi. Dede: Terjadi Puluhan Kali Gempa Vulkanik Di Gunung Merapi Sejak Pagi Hari
Melalui pesan WhatsAppnya, Kamis, 12 November 2020. Andhini Guru SMPN 1 Pangandaran mengatakan, si pelaku awalnya mengaku sebagai kasir Indomaret, dengan no baru menuai alasan salah kirim pesan.
"Saya pikir itu beneran dia, karena memang saya sering banget transaksi di Indomaret depan rumah. Lalu saya di suruh kirim kode yang masuk pesan SMS berupa link dan kode, terus saya klik. Setelah itu WhatsApp saya tidak bisa di buka," ungkap Andhini, Kamis, 12 November 2020.
Beberapa menit setelah di retas hacker, pesan otomatis kirim pesan ke beberapa no yang tersimpan di kontak HP. Dan salah satunya temen dekat saya. Pasalnya pelaku menggunakan no pribadi, bukan orang lain.
Alih-alih meminta tolong dan bantuan untuk transfer uang, dan nominal yang diminta setiap korban itu berbeda.
Memang sekarang udah sering banget yang kena kasus seperti itu di sosial media, hingga sampai di Pangandaran udah mulai sebagian tahu modus penipuan tersebut.
"Alhamdulillah semua rekan saya langsung konfirmasi via DM Instagram kalo No saya di hack orang, dan temen-temen di sosial media membantu menyebarkan peristiwa tersebut, hingga no pulih kembali selama hampir 3 jam" ujarnya.
