Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Desa Kertayasa terkenal dengan destinasi wisata alamnya yakni obyek wisata Green Canyon atau warga lokal menyebutnya Cukang Taneuh.
Dengan telah mendapatkan penghargaan juara kesatu sebagai desa wisata tingkat nasional pada tahun 2019 menuai banyak pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.
Kini Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Desa Kertayasa dan stakholerder pegiat wisata dan masyarakat setempat dirikan wisata Kampung KB Makaya yang diresmikan oleh Pjs. Bupati Pangandaran Dani Ramdhan.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas KBP3A Pangandaran dan Kepala Desa Kertayasa.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada kepala Desa Kertayasa yang telah ikut mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Pangandaran.
"Mudah-mudahan kampung KB wisata ini bukan hanya jadi tampilan alam yang indah, tapi juga bisa menyuguhkan adat kesenian budaya yang menarik perhatian bagi wisatawan," ujae Dani, Senin, 16 November 2020.
Dirinya berharap, mudahan-mudahan saja banyak kunjungan kerja atau studi banding ke Pangandaran, belajarnya dua jam, wisatanya dua hari. Itu akan menambah juga untuk sisi ekonomi wisata Pangandaran dan ini adalah inovasi dan strategi.
Kepala Dinas BKP3A Kab Pangandaran Heri Gustari juga mengatakan, Desa Wisata KB Makaya ini merupakan yang pertama di Pangandaran dan keempat di Jawa Barat.
"Ini akan menjadi contoh baik untuk kampung KB di Pangandaran yang dikemas berbasis wisata. Semoga saja program ini dapat menjadi penunjang Rebrending keluarga berencana itu keren," ucap Heri.
Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat Kusmana hadir membawa rombongan perwakilan BKKBN dari 27 kab/kota untuk sosialisasikan rebrending dua anak lebih baik, menjadi Bangga Kencana. Hal itu bertujuan untuk mengubah presepsi program keluarga berencana itu keren.
"Dinas Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan BKKBN membentuk satgas perubahan perilaku. Dengan bersosialisasi yang dikemas keren dan modern melalui media sosial dan telah menyediakan puluhan mobil satgas bangga kencana di berbagai daerah di Jawa Barat," ujarnya, seraya menurutnya, ini adalah potensi yang luar biasa dan ini merupakan masa depan.
"Harus terus dibantu oleh temen-temen media untuk terus menggaungkan potensi wisata di Pangandaran. mulai dari keluarga lah kita membangun potensi-potensi wisata," pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Kertayasa Abdul Rohman menjelaskan, bahwa nama Makaya singkatan dari Masyarakat Kertayasa Berkarya.
"Untuk membantu mewujudkan tercapainya destinasi wisata yang mendunia, maka desanya pun harus desa wisata," ujarnya.***
