Asita Pangandaran Keberatan Soal Pemasangan Plang Tsunami

- 15 November 2020, 17:59 WIB
Plang tsunami yang terpasang sejumlah titik dikawasan obyek wisata pantai Pangandaran.
Plang tsunami yang terpasang sejumlah titik dikawasan obyek wisata pantai Pangandaran. /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS./

PRIANGANTIMURNEWS-
Pemasangan plang tsunami dikawasan obyek wisata pantai Pangandaran menuai polemik.

Pemasangan plang tsunami yang diinisiasi oleh Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Desa Pangandaran dengan maksud memberikan edukasi tentang kewaspadaan terhadap bencana gempa dan tsunami tersebut terkesan menakut-nakuti.

Muncul berbagai tanggapan khususnya dari para pelaku usaha wisata yang mengaku berkeberatan setelah plang tsunami tersebut terpampang di sejumlah titik dipesisir pantai yang kerap dipadati oleh pengunjung wisata.

Baca Juga: Indonesia akan Diterjang Gelombang Panas Tinggi, Begini Tanggapan BMKG

Sehingga Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) pun angkat bicara dengan cara menyurati pihak BPBD Kab Pangandaran untuk menyampaikan keberatannya.

Seperti yang diberitakan di https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01964527/plang-peringatan-tsunami-di-pantai-pangandaran-jadi-sorotan-asita-sampaikan-keluhan.

Asita atau disebut Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia mengeluhkan adanya pemasangan plang pengumuman tsunami yang terpampang di sepanjang pesisir obyek wisata pantai Pangandaran.

Ketua DPC Asita Kabupaten Pangandaran Adrianus Eko Saputro mengatakan, pengiriman surat ke BPBD tersebut berkaitan dengan banyak nya isu Tsunami di Pangandaran dan keluhan dari para pelaku travel agen industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Termasuk lanjut Adrianus, perihal pemasangan plang tsunami di pesisir pantai obyek wisata Pangandaran.

"Maka dengan ini kami sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asita Pangandaran mengambil sikap untuk meneruskan keluhan tersebut kepada BPBD Kabupaten Pangandaran," ujar Adrianus, Minggu, 15 November 2020.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah